Jadi jika sekarang menjadi gonjang ganjing yang melebar ke mana-mana, isunya sudah tidak proporsional lagi pada masalah sebenarnya. Lebih tepat jika kita kaum muslim fokus kepada rangkaian ibadah-ibadah mulia dan produktif di awal bulan suci Dzulhijah ini.
Baca Juga: ACT Menyampaikan Permohonan Maaf, Perombakan Internal untuk Mendorong Laju Organisasi
“Biarlah ikhtilaf hari shaum Arofah dan hari Idul Adha itu berlalu dengan damai sebagaimana sudah biasa berpuluh tahun sejak dulu ada perbedaan, tidak harus dibikin gaduh yang menyebabkan perselisihan dan kebencian di hati ummat,” pungkas Dr. Jeje Zaenudin.
Artikel Terkait
Waketum PERSIS: Dengan Doa, Jadikan Momentum Ramadhan Tahun Ini Akhir Dari Pandemi Covid-19
Wahabi dan Salafi Tak Cocok di Indonesia, Waketum PERSIS: Kontra Produktif Dengan Semangat Berbangsa
Ramadhan Berlalu, Waketum PERSIS Ajak Umat Muslim Tetap Bangun di Waktu Sahur
Waketum PERSIS Minta Rektor ITK Harus Diproses Secara Hukum