Dari ruang rindu Stadion si Jalak Harupat, saya ingin meng-istinbath begini, “Orkestra dan paduan suara di Stadion si Jalak Harupat adalah simbolisasi sebuah irama yang kompak dan harmonis untuk sebuah “kawih” muktamar di Hotel Sutan Raja Soreang”. Setuju? (Penulis, guru SMPIT PERSIS Al-Furqan, Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten).
Artikel Terkait
Panitia Hanya Undang 3 Tokoh Jabar Pada Silaturahmi Akbar dan Grand Launching Muktamar PERSIS, Ini Alasannya
Majelis Penasehat: Muktamar ke 16 Momentum Penegasan PERSIS Sebagai Ikon Penting Pergerakan Islam di Indonesia
Waketum PERSIS Meminta Pemerintah Indonesia Tak Ikut Melegalkan LGBT
Ridwan Kamil Diteriaki Presiden Diacara PERSIS, Sekum PERSIS: Itu Spontanitas, Tidak Ada Pernyataan Resmi