Edisi.co.id-Dalam rangka mewujudkan keluarga berkualitas yang hidup dalam lingkungan sehat, serta mempercepat Penurunan Stunting.
Maka Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) bersama anggota komisi IX DPR RI Linda Megawati SE MSi menggelar kegiatan percepatan penurunan stunting tingkat kabupaten di Gedung GOW Subang, Kamis, 10 November 2022.
Kegiatan tersebut fokus pada Sosialisasi dan Komunikasi, Informasi serta Edukasi (IKE) kepada para peserta.
Baca Juga: BKKBN Dukung Edukasi Masyarakat untuk Kurangi Stunting
Selain itu Juga ditujukan kepada berbagai kelompok kegiatan di masyarakat yang dalam hal ini difokuskan pada bina kegiatan remaja (BKR).
Dalam sambutannya Kepala DP2KBP3A Subang Dra Nunung Suryani MSi mengatakan, sebagai upaya menekan angka stunting di Indonesia khususnya Kabupaten Subang.
Maka harus diawali dengan mempersiapkan para remaja yang ingin menikah agar memeriksakan kondisi kesehatan tiga bulan sebelum menikah.
Menurut Kepala DP2KBP3A Subang Dra Nunung Suryani MSi penyebab terjadinya peningkatan pada kasus stunting itu didasari dari masyarakat muda yang mana kebanyakan dari mereka melakukan pernikahan dini dan itu mempengaruhi terhadap potensi pada kasus stunting.
“Pertama kali kita harus mempersiapkan anak-anak muda yang akan menikah, upayakan sebelum menikah kondisi kesehatannya baik. Nanti ketika hamil mereka sudah siap dan paham dalam menjaga kesehehatan diri dan balitanya,” ujar Nunung Suryani.
Dikatakannya DP2KBP3A Subang terus mendorong pemerintah pusat maupun daerah untuk melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya menjaga pola hidup sehat sebagai salah satu mencegah terjadinya stunting pada anak.
Artikel Terkait
Pertumbuhan Ekonomi, Buat Rupiah Menguat
Aturan No Work No Pay Jadi Pengusaha Tak Mau Bayar Upah Pekerja
Resep Ayam Goreng Kremes dan Sambalnya
Beli Tanah 1000 Meter, Pas Dicek Sisanya Habis Diambil Orang