Dr. Pepen Irfan: Pemudi PERSIS Sebuah Raison D’etre

photo author
- Rabu, 21 Desember 2022 | 13:10 WIB
Sekretaris Bidang Tarbiyah Pimpinan Pusat Persatuan islam Dr. Pepen Irfan Fauzan - Foto: Henry Lukmanul Hakim
Sekretaris Bidang Tarbiyah Pimpinan Pusat Persatuan islam Dr. Pepen Irfan Fauzan - Foto: Henry Lukmanul Hakim

Jika tidak “berat”, maka bukan jihad namanya! Oleh karena itulah, selain cerdas secara pemikiran, harus juga terwujud mentalitas "siap-sedia berkorban" pada setiap kader Pemudi PERSIS.

Tentu saja, keberadaan barisan pelopor dalam setiap harakah pergerakan sangat penting, bahkan teramat krusial. Jika demikian dibutuhkan, lalu strategi apa yang harus dikonsep dan dirumuskan formatnya oleh Jam'iyyah? Inilah persoalan krusial selanjutnya. Bahkan lebih krusial untuk mengejawantahkan keinginan dan idealisme hadirnya kader-kader pelopor yang dibutuhkan jam'iyyah itu.

Baca Juga: Wamenag : Islam Memuliakan Perempuan dan tidak Bisa Disamakan Konsep Barat

Hari ini (Rabu, 21/12/22), Pemudi Persatuan Islam (PERSIS) melaksanakan Muktamarnya yang ke-12. Tasykil baru akan segera terbentuk untuk masa jihad 2022-2027. Sebuah era yang krusial. Para kader Pemudi PERSIS akan menapakai tahun-tahun perdana pada abad kedua gerakan Persatuan Islam (PERSIS) di tanah air. Apakah tahun-tahun ini akan menjadi landasan bagi sebuah era tinggal-landas Pemudi PERSIS? Kita akan tunggu gagasan-gagasan bernas kader Pemudi Persatuan Islam (PERSIS) dari panggung Muktamar 2022 di Soreang ini, insya Allah.

Bagi para kader Pemudi Persatuan Islam (PERSIS), selamat bermuktamar!
Jadilah kader-kader pelopor Jamiyyah yang sesungguhnya.

PIF
Merdeka-Grt, 211222
Be a Bee!

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Henry Lukmanul Hakim

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB
X