2. Fillipina
Filipina diproyeksikan tumbuh sebesar 6,3% pada tahun 2023.
"Pemulihan ekonomi diperkirakan akan mendapatkan daya tarik tahun ini dan tahun depan, didukung oleh penguatan investasi dan konsumsi domestik," kata ADB.
3. Kamboja
ADB mempertahankan perkiraan pertumbuhan ekonominya untuk Kamboja pada 5,3% untuk tahun 2022, tetapi menurunkan perkiraannya untuk tahun 2023 menjadi 6,2-6,5% karena perlambatan pertumbuhan global.
Meskipun ada pemotongan, pertumbuhan ekonomi Kamboja akan tetap kuat tahun depan.
Perekonomian negara ini didukung oleh output manufaktur yang kuat, dari produksi pakaian jadi hingga alas kaki, meskipun ekonomi AS mengalami perlambatan.
4. Indonesia
Perekonomian Indonesia diperkirakan tumbuh sebesar 5% pada tahun 2023, naik dari perkiraan sebelumnya sebesar 5,2%.
Hal ini sesuai dengan kondisi eksternal yang tidak menentu.
Menurut ADB, situasi ini dapat mempengaruhi kinerja ekspor Indonesia.
Meski demikian, ADB meyakini pemulihan ekonomi Indonesia tetap berjalan.
5. Malaysia
Di Malaysia, perkiraan turun dari 5,4% menjadi 4,7% di tahun berikutnya.
Namun secara regional, tingkat pertumbuhan ini mengungguli Singapura dan Brunei Darussalam yang masing-masing diproyeksikan tumbuh sebesar 3,6% pada tahun 2023.
Artikel Terkait
Cara Membuat Martabak Telur Anti Ribet
Masker Wajah Dari Kopi, Ternyata Ada Khasiatnya
Kegiatan Program TMMD yang Sangat Membantu Pemerintahan Kabupaten Sleman
Penangan Stunting di Sulawesi Barat diberikan oleh Ganjar Pranowo