Edisi.co.id - Ketika stagflasi dan resesi melanda dunia, ternyata beberapa ekonomi terlindung dari gejolak.
Bahkan, kawasan ini diperkirakan terus tumbuh lebih cepat dari proyeksi global.
Dana Moneter Internasional (IMF) telah memperingatkan bahwa banyak negara bisa berada di ambang resesi.
IMF memperkirakan ekonomi global tumbuh hanya 3,2% tahun ini dan melanbat hingga 2,9% pada 2023.
Baca Juga: Di Pulau Bali Kredit Perbankan Perlu Perhatian Khusus
Bank Pembangunan Asia (ADB) memperkirakan negara-negara berkembang Asia akan melanjutkan pemulihannya meskipun ada risiko perlambatan.
Pertumbuhan positif diharapkan di banyak negara di Asia Tenggara tahun ini dan tahun depan.
"Permintaan domestik yang kuat di Indonesia dan Filipina berkontribusi pada prospek pertumbuhan 5,1% yang lebih baik tahun ini untuk Asia Tenggara, meskipun prospek permintaan global yang lebih lemah telah menyebabkan penurunan dalam perkiraan untuk tahun depan," tulis ADB dalam laporannya, dikutip Rabu (5/10/2022).
Berikut negara-negara di Asia Tenggara (Asean) yang ekonominya akan tetap tumbuh positif pada 2023.
1. Vietnam
ADB memperkirakan bahwa ekonomi Vietnam akan tumbuh sebesar 6,7% tahun depan.
Dalam rilis terbarunya pada September tahun ini, ADB mengungkapkan bahwa perekonomian Vietnam cukup baik di tengah ketidakpastian ekonomi global.
"Rantai pasokan pangan global yang dipulihkan akan meningkatkan produksi pertanian tahun ini, tetapi biaya input yang tinggi masih akan menghambat pemulihan sektor pertanian," tulis laporan ADB.
Selain itu, melemahnya permintaan global telah memperlambat produksi di Vietnam.
Namun, menurut ADB, prospek sektor ini tetap optimis mengingat investasi asing langsung yang kuat di sektor tersebut.
Artikel Terkait
Cara Membuat Martabak Telur Anti Ribet
Masker Wajah Dari Kopi, Ternyata Ada Khasiatnya
Kegiatan Program TMMD yang Sangat Membantu Pemerintahan Kabupaten Sleman
Penangan Stunting di Sulawesi Barat diberikan oleh Ganjar Pranowo