Edisi.co.id- Hari ini Mayoritas Muslim di Indonesia merayakan kemenangan mereka usai menggenapkan puasa Ramadhan selama 30 hari.
Iedul Fitri merupakan Hari Raya dimana menjadi momen umat Islam untuk saling bermaaf-maafan dan mengeratkan silaturahmi antar sesama.
Lalu bagaimana makna Ied menurut Ulama? Berikut penjelasannya.
العيد ما اخود من العود لتكرره كل عام او لعون الله فيه على عباده بالخير وسرور خصوصا يغفران الذنوب وذلك قيل ليس العيد لمن لبس الجديد انما العيد لمن طاعاته تزيد ليس العيد لمن تجمل باللباس والمركوب انما العيد لمن غفرت له الذنوب
Al-Iedh itu asal kata nya al- aud yang makna nya kembali, karena terus berulang setiap tahun nya.
Baca Juga: Mudahkan Ibadah ASN dan Petugas yang Masih Melayani Warga, Pemprov DKI Gelar Salat Id di Balai Kota
Di artikan juga untuk kembalinyan kepada Allah atas hari raya iedh tersebut kepada hamba hamba nya dengan kebaikan dan kegembiraan terhusus bagi hamba yang terampuni dosa dosa nya
Dan dikatan, iedh itu bukan karna pakaian nya yang baru tapi karna ketaan nya yang bertambah.
Iedh juga bukan karna pakaian baru dan kendaraan baru akan tetapi iedh itu adalah apabila dosa dosa seorang hamba yang telah terampuni oleh Allah.
Semoga Allah menerima seluruh amalan ramadhan kita serta memberikan taufik dan kekuatan agar kita mampu istiqomah dalam ibadah tersebut di sebelas bulan berikutnya.
Dan selalu kita berharap agar kelak Allah pertemukan kita pada ramadham ditahun-tahun berikutnya.***
(Penulis : Ustadz APIP Alpian)
Artikel Terkait
Ramadan Berbagi Dari Hati, Kerjasama AEON Credit Service Indonesia-Dompet Dhuafa
Pada H-2 Idul Fitri 2023, Jumlah Penumpang Kapal Naik dari Tahun 2022
Pantau Arus Mudik dan Berikan Layanan Kesehatan, PMI Kota Tangerang Dirikan 6 Posko Siaga Kesehatan
Pengamanan Sholat Idul Fitri 1444 H di Wilayah Polsek Kepulauan Seribu Utara
Kepulauan Seribu Utara Bersama Tiga Pilar Gelar Pengamanan Malam Takbiran