Edisi.co.id - makanan ini bisa dijumpai di berbagai daerah di Indonesia.
Umumnya, rujak dibuat dari berbagai macam bahan Ada yang menggunakan aneka jenis buah.
Ada juga yang diracik dari sayur-sayuran dan sumber protein hewani seperti tempe, tahu, hingga juhi (sotong kering).
Bumbu pendamping rujak pun jenisnya variatif.
Baca Juga: Lionel Messi ditawarkan menjadi pemain Al Hilal, klub Arab Saudi sekaligus musuh Al Nassr
Ada yang menggunakan bumbu berbasis kacang, petis, atau malah saus tomat.
rujak disebut sebagai salah satu makanan yang tertua di Indonesia.
kuliner ini bahkan sudah dikenal sejak zaman Kerajaan Mataram di Jawa Tengah.
Pada saat itu, rurujak belum menggunakan bumbu dasar cabai merah dan kacang tanah.
Pasalnya, kedua bahan tersebut belum masuk ke Tanah Air sampai abad 16. Karena itulah, rurujak diracik dari buah-buahan yang diparut kasar.
Baca Juga: Sandiaga Bertemu Langsung Dengan Prabowo Untuk Membicarakan Sejumlah Hal
Pulau Dewata juga memiliki interpretasi sendiri terhadap rujak. Provinsi ini punya rujak dengan bahan rumput laut yang dinamai rujak bulung.
rujak bulung disajikan dengan beberapa variasi. Ada yang menggunakan bulung (rumput laut) putih, hijau, boni, dan bulung rambut. Semuanya disajikan bersama kuah pindang yang berbahan dasar kaldu ikan.
rujak bulung bisa ditemukan di beberapa tempat makan Bali. Salah satunya di Warung rujak Bu Man yang beralamat di Jalan Bung Tomo nomor 37, Pemecutan Kaja, Denpasar. Harga per porsinya pun cuma Rp10.000.
Artikel Terkait
2 Kelompok Tawuran Yang Mengakibatkan Meninggal Dunia Akibat Janjian Di Medsos
Sandiaga Bertemu Langsung Dengan Prabowo Untuk Membicarakan Sejumlah Hal
Lionel Messi ditawarkan menjadi pemain Al Hilal, klub Arab Saudi sekaligus musuh Al Nassr