Ironi Ketahanan Pangan di Tanah Papua Selatan: Lahan Pertanian Melimpah Namun Minim Produktivitas

photo author
- Senin, 7 Oktober 2024 | 00:56 WIB

Hal tersebut karena wilayahnya memiliki ketersediaan lahan dan sumber daya alam yang berlimpah.

Sebagai contoh, Papua Selatan berbatasan dengan Laut Arafura sehingga memungkinkan adanya peningkatan produksi perikanan tangkap, seperti udang, bawal, teri, dan tongkol.

Selain itu, Papua Selatan juga masih memiliki lahan yang luas yang belum dimanfaatkan, sehingga pengembangan lahan untuk pembangunan pertanian yang terbuka lebar.

Potensi pertanian ini seiring dengan meningkatnya jumlah petani, serta pengembangan jalur irigasi, perbaikan akses transportasi, dan tempat penampungan hasil pertanian.

Produktivitas Pertanian

Perkembangan produksi suatu sektor sangat tergantung dari kualitas para pekerjanya.

Produktivitas pertanian dapat menjadi salah satu indikator ketahanan pangan di Papua Selatan.

Namun, angka menunjukkan produktivitas pertanian di wilayah ini paling kecil dalam pengaruhnya terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Papua Selatan pada tahun 2023 lalu.

Pertanian hanya memiliki nilai tambah 92,19 persen terhadap PDRB.

Hal itu tertinggal jauh dengan nilai tambah produktivitas konstruksi yang sebanyak 950,70 lersen, dan transportasi yang memberi nilai tambah 144,71 persen.

Tantangan Keberlanjutan Pembangunan

Tantangan keberlanjutan pembangunan yang dialami Papua Selatan adalah minimnya

infrastruktur pertanian yang memadai, seperti akses jalan, irigasi, dan fasilitas penampungan hasil pertanian.

Selain itu, penggunaan teknologi pertanian modern yang masih sangat terbatas, dan kurangnya pengetahuan dan keterampilan petani menyebabkan produktivitas lahan tidak optimal.

Di sisi lain, ketergantungan yang tinggi terhadap cuaca menjadi tantangan tersendiri bagi para petani di Provinsi Papua Selatan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Rohmat Rospari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X