2. Bahlil: Jangan Ajari Saya Naik Angkutan Umum
Dalam kesempatan berbeda, Menteri ESDM, Bahlul Lahadalia pernah menyebut dirinya tidak perlu diajari untuk naik angkutan umum karena pernah menjadi sopir angkot.
"Yang menyampaikan ide itu siapa? Tolong kasih tahu kepada pengamat itu, kalau Menteri, saya Bahlil, jangan ajari saya naik angkutan umum karena saya kondektur angkot 3 tahun di terminal," terang Bahlil kepada awak media di The Highland Park Resort, Bogor, Jawa Barat, pada Minggu, 2 Februari 2025.
"Jadi sopir angkot 2 tahun waktu sekolah SMA. Kuliah juga bawa angkot," ungkap sang menteri pada era Prabowo.
3. Nusron Wahid Lebih Pilih Naik Motor
Menteri Agraria dan Tata Ruang atau Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid juga pernah menegaskan dirinya lebih memilih menaiki sepeda motor atau berjalan kaki tanpa perlu dikawal dengan menggunakan mobil dinas.
Nusron juga menyoroti desakan publik terkait pejabat menaiki kendaraan umum setidaknya satu kali dalam seminggu.
"Sebetulnya kalau tujuannya malah untuk itu, sekali-kali naik sepeda motor, saya malah lebih setuju. Kenapa? Bisa lebih cepat naik sepeda motor," ujar Nusron kepada awak media di Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu, 1 Februari 2025.
"Atau sekali-kali jalan kaki kalau jalanan pendek itu malah lebih pendek (waktunya)," tandasnya.***
Artikel Terkait
Literasi Keuangan Syariah di Muktamar ke-6 Salimah
Di Muktamar ke 6, Kementerian PPPA dan BMIWI Apresiasi Salimah Telah Berkontribusi dalam Pemberdayaan Perempuan Indonesia
Dukung Tertib Administrasi Pajak, PT Tirta Asasta Himbau Pelanggan Lakukan Pemutakhiran Data
Pemerintah Percepat Program Rehabilitasi untuk Korban Penyalahgunaan Narkoba
Siapa Sosok KS yang Dilaporkan Iwan Fals ke Polisi? Ternyata Dulu Pernah Jadi Pengacara Brigadir J dalam Kasus Ferdy Sambo CS