Presiden Prabowo Ingin Wujudkan Pemerintahan yang Bebas Korupsi, Ajak Orang-orang di Kabinet untuk Berani Mengoreksi Diri

photo author
- Selasa, 11 Februari 2025 | 07:34 WIB
Presiden Prabowo tegaskan mewujudkan pemerintahan yang bebas korupsi. (Instagram/nahdlatululama)
Presiden Prabowo tegaskan mewujudkan pemerintahan yang bebas korupsi. (Instagram/nahdlatululama)


Edisi.co.id - Berbagai catatan 100 Hari Kabinet Merah Putih dikulik dan jadi sorotan publik.

Selama 100 Hari Kabinet Presiden Prabowo salah satunya mengenai tindakan korupsi.

Persoalan korupsi ini juga disinggung oleh Presiden Prabowo yang menyatakan keinginannya untuk memiliki tatanan pemerintahan yang bebas dari korupsi.

Baca Juga: Bukan Makan Gratis, Pelajar di Papua Lakukan Aksi Damai Memilih Pendidikan Dibanding MBG, Mendikdasmen: Masih Banyak Evaluasi untuk Penyempurnaan

Salah satu caranya adalah dengan mengoreksi diri dari semua pihak demi mewujudkan cita-cita pemerintahan yang bersih.

Membangun pemerintahan bebas korupsi

Saat menghadiri Harlah Nahdlatul Ulama (NU) ke-102 di Istora Senayan Jakarta pada Rabu, 5 Februari 2025, Presiden Prabowo memberikan pidato yang menyinggung tentang keinginannya tentang pemerintahan yang bersih.

Ia juga memberikan contoh keberanian Gus Dur ketika memimpin NU maupun negara.

“Pada saat itu Gus Dur mungkin kurang populer dengan banyak orang karena beliau berani, sekarang pun saudara-saudara kita harus berani,” ujar Presiden Prabowo.

“Saya ajak semua rekan-rekan saya dalam pemerintahan, dalam Kabinet Merah Putih, saya mengajak mereka kita harus berani mengoreksi diri, berani membangun suatu pemerintahan ke depan yang bersih, pemerintah yang bebas dari penyelewengan dan dari korupsi,” imbuhnya.

"Saya pernah menyampaikan, seluruh aparat, seluruh institusi, bersihkan dirimu, sebelum kau dibersihkan," tambahnya.

Presiden Prabowo tak menampik adanya perlawanan

Dalam pidato tersebut, Presiden juga mengungkapkan kalau ada perlawanan yang dilakukan.

Namun menurutnya, semua dilakukan untuk perjuangan kepada rakyat Indonesia.

“Kami akan terus dan kami mengerti, kami tahu ada perlawanan-perlawanan tapi kami yakin apa yang kami perjuangkan adalah untuk bangsa dan rakyat Indonesia,” ujar Presiden.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Rohmat Rospari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X