"Kami akan mampu memberikan dukungan. Dan itulah mengapa ini adalah area yang akan terus kami berikan prioritas lebih tinggi, tidak hanya dalam hal anggaran, tetapi yang terpenting, pada pengiriman," tambahnya.
Program Andalan Presiden Prabowo Subianto
Sri Mulyani menegaskan bahwa MBG merupakan program unggulan Presiden Prabowo Subianto yang tidak hanya membutuhkan anggaran besar, tetapi juga strategi implementasi yang matang.
"Banyak di ruangan ini yang mungkin sudah memiliki mantu atau dalam hal ini menggelar pernikahan anak. Biasanya Anda mengundang 500 orang, 1.000 orang, atau jika sangat kaya mungkin (tamu undangan) 5.000 orang," tuturnya.
Namun, berbeda dengan pernikahan yang memiliki persiapan panjang, program MBG harus diselenggarakan setiap hari untuk jutaan penerima manfaat di berbagai wilayah Indonesia.
Oleh sebab itu, pemerintah harus memastikan bahwa distribusi makanan berlangsung efektif dan efisien.
"Kami menyediakan makanan (MBG) untuk 5.000 (anak) per fasilitas, setiap hari. Jadi, Anda merasa seperti memiliki pesta pernikahan setiap hari selama setahun penuh," jelasnya.
Menurutnya, tantangan terbesar dalam program ini bukan hanya kuantitas makanan yang harus disediakan, tetapi juga kualitas dan distribusinya.
Pemerintah melalui Badan Gizi Nasional harus memastikan bahwa makanan yang diberikan benar-benar memenuhi standar gizi yang dibutuhkan oleh masyarakat.
Kebutuhan Tambahan Anggaran
Saat ini, anggaran yang dialokasikan untuk MBG adalah Rp71 triliun.
Namun, Badan Gizi Nasional menegaskan bahwa masih diperlukan tambahan dana sebesar Rp100 triliun agar target 82,9 juta penerima manfaat dapat tercapai pada tahun 2025.
Sri Mulyani menekankan bahwa pemerintah akan terus memperbaiki sistem dan proses bisnis program MBG agar semakin optimal dalam pelaksanaannya.
"Tentu saja proses bisnis (MBG) akan terus diperbaiki dan beradaptasi," tutupnya.
Dengan perencanaan dan dukungan anggaran yang memadai, program makan bergizi gratis diharapkan dapat menjadi solusi dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, sekaligus memberikan dampak positif terhadap perekonomian nasional.***
Artikel Terkait
Meski Ada Pemotongan Anggaran Setengahnya, Kepala BMKG Pastikan Layanan Operasional Bagi Masyarakat Tetap 24 Jam
Ada Pemotongan Anggaran 50 Persen di Lembaganya, Kepala BMKG Jamin Pengelolaan Gempa Bumi dan Tsunami Tetap Aman
Vonis 20 Tahun Harvey Moeis di Kasus Korupsi PT Timah Tuai Sorotan, Kini Helena Lim Juga Divonis Berat oleh Pengadilan Tinggi DKI Jakarta
Oplos Tabung 12 kg dengan Modal Rp100 Ribu, Ini Kasus Sindikat Elpiji di Jakarta hingga Bekasi yang Raup Untung Rp700 Ribu per Tabung Besar!
Banding-Banding Kekayaan Harvey Moeis vs Helena Lim usai Pengadilan Tinggi Tetap Sita Aset yang Dimiliki Terdakwa Skandal Korupsi PT Timah