"Pemerintahan yang dipimpin Pak Prabowo juga baru 100 hari, baru sekian bulan, banyak sekali masalah, tapi Anda perhatikan bahwa kita terus-menerus mencari cara, mencari solusi, kan begitu," ujar dia.
"Bahwa itu belum bisa menyenangkan semua pihak, mungkin ada pihak-pihak yang masih belum bisa menerima. Bagi kami pemerintah itu biasa," sambungnya.
Lebih lanjut, Prasetyo juga meminta massa aksi lebih memahami hal yang dituntut yakni penolakan efisiensi anggaran terkhusus anggaran pendidikan dan kesehatan.
Dia menegaskan efisiensi anggaran tidak akan mengganggu kinerja kementerian dan lembaga terkait meski sejumlah pos anggaran dipangkas.
"Jadi jangan digeser ke 'wah efisiensi ini seolah-olah akan mengganggu kinerja, seolah-olah memberatkan masyarakat'. Tidak begitu semangatnya itu," ujar dia.
4. Hormati Aspirasi Mahasiswa BEM SI
Hadi juga mengatakan Presiden Prabowo tidak keberatan dengan aksi yang dihadiri ribuan demonstran tersebut.
Mensesneg RI itu mengklaim Prabowo telah terbiasa menyampaikan dan menerima aspirasi sejak sebelum menjadi presiden.
"Kami dulu sebelum diberi amanah oleh rakyat untuk memerintah, kita berjuang di jalur politik," terang Hadi.
"Sudah biasa itu menghadapi yang aspirasi-aspirasi dan kita sangat menghormati," tandasnya.***
Artikel Terkait
Bendum PERSIS H. Andi Sugandi Harapkan Website persis.or.id Optimal dalam Promosikan Usaha Milik Jamiyyah
Polres Pelabuhan Tanjung Priok ungkap tidak Pidana Pencabulan Anak dan TPPO
Hiatus Sejak 2022, Kim Sae-ron Harus Menepi dari Industri Hiburan karena Kasus DUI
Mendiang Kim Sae-ron Ternyata Sedang Siap-siap Membuka Lembaran Hidup Baru, Terungkap Baru Saja Mengganti Nama dan Berencana Buka Kafe
Sempat Muncul Rumor Kencan, Warganet Kembali Perbincangkan Foto Lama Kim Sae-ron dan Kim Soo-hyun Usai Mendiang Meninggal di Hari Ulang Tahun Sang Akt