Selain itu, Mahfud MD juga mengutip pandangan Tokoh Sufi Persia, Jalaluddin Rumi terkait harapan agar seseorang tidak mudah putus asa.
"Jalaluddin Rumi itu mengatakan: Jika di sekeliling tanpa geliat gulita, maka lihatlah barangkali dirimu bisa menjadi seberkas sinar kecil yang bisa menerangi," terang Mahfud MD.
Eks Menko Polkam itu menilai aksi yang dilakukan mahasiswa sebagai panggilan agar Indonesia yang gelap itu bukan untuk 'dikutuk' tapi untuk disinari.
"Ini adalah sebuah panggilan untuk menjadi cahaya di tengah kegelapan. Kegelapan Indonesia tidak selesai kita kutuk tapi harus kita sinari," ucap Mahfud MD.
"Sinari dengan cahaya. Sekarang ini nampaknya Indonesia gelap memang," lanjutnya.
Tuntutan Nasib Warga Tanah Air di Tengah 'Kegelapan'
Mahfud MD dalam kesempatan yang sama, menyebut mahasiswa Tanah Air tengah mencari penyelesaian peta atau arah pemerintah RI dengan memunculkan aksi 'Indonesia Gelap'.
Eks Menko Polkam itu kemudian memberikan analogi terkait aksi mahasiswa tersebut sebagai 'lilin kecil bersatu demi menciptakan obor yang besar'.
"Pandangan anak-anak muda membuat aksi itu sebenarnya mencari tahu 'kita semua gelap, ini mau ke mana?' Katanya mau ke sana di lapangan tidak jalan," terang Mahfud MD.
"Petanya mau ke mana? Tidak jelas. Lalu muncul 'Indonesia Gelap' untuk kita berkumpul sebagai lilin-lilin kecil yang kalau bersatu menjadi obor yang besar," ungkapnya.
Terkait hal itu, Mahfud MD pun menilai teriakan tuntutan aksi mahasiswa tersebut mencerminkan lingkungan kita yang perlu mendapatkan 'cahaya'.
"Jadi intinya teriakan tentang Indonesia Gelap itu mencerminkan lingkungan kita yang perlu cahaya di tengah kegelapan," tandasnya.***
Artikel Terkait
Pemerintah Jangan Buka Ruang Pengadilan Jalanan: Kembalikan Marwah PWI
Ini Penjelasan Kenapa 19 Kepala Daerah memakai Gelang Merah saat Mengikuti Retret
Bukan Kali Pertama, Uya Kuya dan Astrid Kuya Kembali Pulangkan Jenazah WNI yang Meningal Dunia di Hongkong, Sebut Kisaran Biayanya
Ramadan 1446 H, Ancol Menggratiskan Tiket Masuk
Reses, Kevin Wu PSI Serap Aspirasi Warga Jakarta Barat