Anggaran Sumur Resapan Hanya Difokuskan di Daerah Langganan Banjir

photo author
- Jumat, 18 November 2022 | 11:30 WIB


Edisi.co.id - Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta hanya membangun sumur resapan di daerah langganan banjir pada 2023.

Karena anggaran yang semula diajukan senilai Rp 19,7 miliar dipotong hingga cuma menjadi Rp 1 miliar.

Baca Juga: Perkiraan Cuaca Hari Ini Jakarta Akan Diguyur Hujan dan Angin Kencang

"Ya kami nanti akan melihat di daerah terutama daerah-daerah langganan genangan. Di situ sudah tersedia belum sumur resapannya," kata Sekretaris Dinas SDA DKI Dudi Gardesi kepada wartawan, Kamis (17/11/2022).

"Bila ada, nanti kami coba injak atau tambah, sehingga (penggalian sumur resapan) ketemulah lapisan pasir di bawahnya sehingga lebih efektif, dari segi resapan maupun dari penanganan genangan sekitar situ," ucap dia.

Namun,menurutnya adanya sumur resapan tidak serta merta bisa mengatasi banjir.

"Cuman misalnya pun kami pasang (sumur resapan) tidak menjadi jaminan bahwa akan bebas banjir. Cuma mengurangi run off," kata Dudi.

Sebelumnya, pemerintah Provinsi DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Penjabat Gubernur Heru Budi Hartono memastikan melanjutkan program sumur resapan pada 2023.

Hal itu diketahui berdasarkan anggaran yang diajukan Dinas SDA DKI sebesar Rp 19,7 miliar untuk pembangunan sumur resapan, pemanenan air hujan (PAH), dan konservasi air tanah dalam Kebijakan Umum APBD dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2023.

Namun, setelah melalui rapat dengan Komisi D DPRD DKI, anggaran itu dipotong menjadi Rp 1 miliar.

"Kemarin disetujui di Dinas SDA Rp 1 M," ujar Dudi.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Rohmat Rospari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X