Dibabak kuarter final, Komang tidak turun lantaran Indonesia sudah mengantongi 3-0 atas Thailand sementara di semifinal laga krusial melawan Tim Korea sang juara bertahan, di sinilah perjuangan Komang paling hits dibicarakan.
Sebab jika saja saat itu Komang kalah maka Indonesia gagal memecahkan rekor sejarah 16 tahun berada di final. beruntung kali ini tim Uber tak lagi kalah di babak quarter final meski pada akhirnya harus gagal di babak final dari tim kuat China dengan skor 0-3.
Perjalanan Komang Ayu cahaya Dewi dalam berkarir didukung dengan ketekunan yang luar biasa Untuk terus berkembang dan pastinya dukungan dari orang-orang terdekat prestasinya kini menjadi inspirasi bagi generasi muda bahwa dengan tekad dan kerja keras mimpi-mimpi dapat terwujud.***
Artikel Terkait
FGD Hima Persis DKI, Tagline Sukses Jakarta Disebut Menginspirasi Gerakan Mahasiswa
SMA PELITA DEPOK ADAKAN GOES TO BANDUNG BERSAMA DIRGANTARA AIA TOUR TRAVEL
Butuh Waktu Sebulan, Satu Kontainer Bantuan Sinergi Foundation Akhirnya Sampai di Pengungsian Gaza
Ketum PITA: Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah 2024 Buktikan Heru Mumpuni Pimpin Jakarta
IKWI Kunjungi Pabrik Pengolahan Makanan PT. Charoen Pokphand Indonesia, Food Division Cikande Serang
Tidak Pernah Kalah Dalam Game Piala Thomas 2024, Jojo Diwaspadai Tim Bulutangkis China