"Saya senang kami menemukan lawan yang bagus. Persikab satu tim yang saya respek. Bagi saya hasil pertandingan ini tidak mengecewakan. Hasil ini cukup bagus bagi kedua tim," ungkap Sahala.
Baca Juga: Mulai 1 Maret 2022 Kartu Peserta BPJS Kesehatan Aktif Menjadi Syarat Transaksi Jual Beli Tanah
Sahala juga menanggapi penundaan laga antara Persikutim melawan Belitong. Menurut dia, penundaan itu mengganggu persiapan tim.
"Ini cukup mengganggu strategi kami. Kami akan lihat hasil Persikutim melawan Belitong. Kalau Belitong kalah maka kami akan lebih nyaman karena Persikota sudah punya empat poin sedangkan Persikutim dan Persikab akan bunuh-bunuhan pada pertandingan terakhir,"katanya.
Di lain kubu, pelatih Persikab Albert Budiana mengatakan pertandingan melawan Persikota cukup luar biasa. Kedua tim jual beli serangan serta mampu bermain disiplin di berbagai posisi.
Albert menambahkan Persikab bermain pressure zona depan dari awal hingga akhir. Strategi itu berhasil karena Persikota gagal mengembangkan permainan.
Namun, Albert mengakui, meski bermain mendominasi namun timnya minim peluang. Hal itu disebabkan ada dua pemain depannya yang terkena akumulasi kartu sehingga lini depannya kurang gereget.
"Hasil satu poin ini cukup baik bagi Persikab,"ujar Albert.
Artikel Terkait
Beli Persikota Taggerang, Prilly Latuconsina Mengaku Alami Gangguan Mental
Foto: Persikota Kalahkan Persikutim 1-0 di Babak 32 Besar Liga 3
Disemangati Wali Kota Tangerang, Persikota Raih Poin Penuh Dalam Lanjutan Liga 3 Nasional
Pemain Terpapar Covid-19, Laga Persikutim vs Belitong FC Ditunda