Edisi.co.id - Aksi pembunuhan ini terjadi di Kabupaten Pesawaran, Lampung, pada Minggu, 18 Agustus 2024 lalu.
Terbaru, Kasat Reskrim Polres Pesawaran Iptu Devrat Aolia Afrat mengungkap rencana pembunuhan itu ternyata berawal dari pesan singkat berisikan ajakan kencan.
"Korban (Wawan) mengirim pesan kepada pelaku NDR (Novi). Pesan itu terbaca oleh suaminya yakni AK (Adi). Pesan itu berisikan ajakan untuk kencan," kata Afrat kepada wartawan, pada jumat, 13 September 2024.
Afrat mengungkap, motif pembunuhan itu adalah motif asmara. Pelaku, Novi, pernah menjalin hubungan asmara dengan Wawan.
Hal itulah yang memicu suami pelaku, Adi, marah dan nekat membunuh korban.
"Antara korban dan pelaku NDR yang merupakan istri dari pelaku AK ini ada hubungan asmara.
Jadi AK membuat rencana untuk membunuh korban," terang Afrat.
"Korban ini juga pernah berhubungan badan dan itu diketahui oleh suaminya ini, sehingga halitu yang membuat pelaku marah," pungkasnya.
Berkaca dari kasus itu, menunjukkan betapa seriusnya dampak dari perselingkuhan yang terjadi di antara pasangan yang sudah menikah.
Kasus yang terjadi di Lampung juga dapat dijadikan pelajaran oleh pasangan suami istri agar dapat bersama-sama menghindarkan diri dari perilaku perselingkuhan.
Berikut ini ulasan terkait faktor-faktor penyebab terjadinya perselingkuhan yang dapat dijadikan
pelajaran:
Artikel Terkait
Keluarga Sebut Kematian Dokter Aulia Akibat Kerja yang Dipaksa Pihak PPDS, Begini Tepisan IDI
Menyelami Kasus Kematian Dokter Aulia, Inilah Pro Kontra yang Terjadi di Dunia
Ungkap Perasaan Bersalah sang Ayah dari Dokter Aulia, Menkes Budi Sentil Dugaan Perundungan PPDS Undip: Mereka Cuma Keluarga Biasa
Perjalanan ke AS Pakai Jet Pribadi Disorot Publik, Kaesang Klarifikasi ke KPK Terkait Dugaan Gratifikasi
Telan Korban, Anjing Herder di Semarang Disuntik Mati: Menelisik Kasus Serangan Anjing Terhadap Orang Tak Bersalah