Edisi.co.id - Pemakaman seorang Paus bukan sekadar prosesi duka, melainkan sebuah rangkaian tradisi suci yang penuh simbol dan nilai historis.
Wafatnya Paus Fransiskus menjadi sorotan dunia, tidak hanya karena perannya sebagai pemimpin spiritual bagi lebih dari satu miliar umat Katolik, tetapi juga karena prosesi yang menyertainya sarat makna.
Berbeda dari pemakaman tokoh pada umumnya, pemakaman seorang Paus melibatkan berbagai ritual mendalam, yang mengakar dalam sejarah panjang Gereja Katolik.
Salah satu tradisi paling mencolok dan sering kali menimbulkan rasa penasaran adalah penggunaan tiga lapis peti mati.
Segera setelah seorang Paus wafat, Gereja Katolik memasuki periode yang disebut sede vacante—masa kekosongan takhta suci.
Dalam waktu yang sangat singkat, berbagai langkah protokoler langsung dilaksanakan.
Tugas pertama berada di tangan Camerlengo Gereja Roma Suci, yang saat ini dijabat oleh Kardinal Kevin Farrell.
Ia memiliki peran penting dalam mengonfirmasi kematian sang Paus secara resmi.
Sesuai tradisi kuno, Camerlengo memanggil nama baptis Paus sebanyak tiga kali.
Jika tak ada jawaban, ia dengan khidmat menyatakan, “Paus benar-benar telah tiada.”
Setelah pengesahan wafat, satu tindakan simbolis dilakukan—penghancuran Cincin Nelayan. Cincin ini merupakan lambang otoritas kepausan dan kehancurannya menandai berakhirnya masa jabatan sang Paus sekaligus mencegah penyalahgunaan segel resmi oleh pihak lain.
Setelah konfirmasi kematian, Vatikan segera mengirim pemberitahuan ke seluruh pemimpin Gereja Katolik global.
Masa berkabung resmi pun dimulai.
Dikenal sebagai Novemdiales, masa ini berlangsung selama sembilan hari penuh dan diisi dengan misa-misa khusus yang ditujukan untuk mengenang dan mendoakan jiwa Paus.
Artikel Terkait
Israel Menghapus Ucapan Bela Sungkawa atas Kematian Paus Fransiskus Menuai Sorotan
Kali Kedua Tertangkap karena Narkoba, Fachri Albar Sempat Jalani Rehabilitasi Namun Tidak Kapok
Kebijakan Paus Fransiskus terhadap Perang Gaza Diduga Jadi Alasan Israel Hapus Ucapan Bela Sungkawanya di Media Sosial
Ketika Prabowo Ingin Petani Punya Rumah dan Mobil Mewah, Harga Gabah Justru Anjlok Tak Sesuai Harapan
Memberatkan di Persidangan, Ini Alasan Paula Verhoeven Ganti Kontak Niko Surya Jadi Nama Perempuan Jika Tidak Berselingkuh