Edisi.co.id – Dalam upaya meningkatkan kualitas layanan pendidikan anak usia dini, PAUD Nadaanal Qur'an kembali menggelar pertemuan dengan para wali murid pada, Sabtu, 9 Agustus 2025.
Pertemuan ini merupakan yang kedua kalinya dalam rangka mensosialisasikan rencana sinergi dengan Yayasan Kreatif Lintas Masyarakat Insani.
Sinergi tersebut diharapkan dapat membuka peluang kolaborasi yang lebih luas dalam pengembangan program pendidikan, peningkatan fasilitas, serta penguatan nilai-nilai karakter anak sejak usia dini.
Pertemuan ini juga menjadi wadah dialog antara pihak sekolah dan orang tua. Para wali murid diberi kesempatan untuk menyampaikan saran serta masukan konstruktif demi kemajuan PAUD Nadaanal Qur'an.
Topik yang menjadi sorotan dalam diskusi meliputi pentingnya penyediaan makanan bergizi bagi anak-anak serta kelengkapan fasilitas belajar-mengajar yang mendukung suasana pembelajaran yang optimal.
“Kami percaya bahwa pendidikan yang baik lahir dari kerja sama yang erat antara sekolah dan orang tua. Karena itu, masukan dari wali murid sangat kami hargai sebagai bagian dari proses evaluasi dan perbaikan berkelanjutan,” ujar Ustad Suharis, Ketua PAUD Nadaanal Qur'an dalam sambutannya.
Sebagai bentuk partisipasi dalam memeriahkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, PAUD Nadaanal Qur'an juga siap mengadakan berbagai lomba seru dan edukatif bagi anak-anak didik.
Kegiatan ini akan berlangsung pada 19–21 Agustus 2025, dengan tujuan menumbuhkan semangat kebangsaan, kreativitas, dan kebersamaan sejak usia dini.
Dengan berbagai langkah ini, PAUD Nadaanal Qur'an yang terletak di Kampung Baru, Kelurahan Grogol Kecamatan Limo ini berharap dapat terus menjadi lembaga pendidikan anak usia dini yang aman, menyenangkan, dan berkualitas.
Artikel Terkait
Cing Ikah: TP PKK Kota Depok Komitmen Tekan Angka Stunting Lewat Berbagai Program, Diantaranya Cek Kesehatan Calon Pengantin
Kota Depok Fokus Capai Zero New Stunting, Bappeda Tekankan Pentingnya Kejujuran Data dan Pendekatan Demografi
Posyandu Remaja Barengkok: Ruang Langka di Tengah Minimnya Perhatian terhadap Remaja Desa
Kebijakan Gubernur KDM soal Jumlah Siswa Tuai Kritik, Pembina Yayasan PCI Prof. Dadan Tawarkan Solusi
Wamendikdasmen Fajar Sebut Makan Bergizi Gratis dan Cek Kesehatan Gratis Tingkatkan Kualitas Belajar Murid