“Dengan kecepatan ini kita berharap Kompas.com terus mampu membaca tanda-tanda itu. Karena kadang teman-teman media jauh lebih cepat daripada pemerintah membacanya. Dan itu sah-sah saja. Kita perlu saling melengkapi, saling mengingatkan, dan berkolaborasi terutama di literasi,” ungkapnya.
Meski tantangan era digital kian kompleks, Meutya optimistis selalu ada peluang di baliknya.
Ia menegaskan pemerintah membutuhkan mitra strategis untuk memastikan literasi digital menyentuh seluruh lapisan masyarakat.
Baca Juga: Asperindo Ucapkan Selamat atas Pelantikan Mohamad Feriadi sebagai Dewan Kehormatan PMI DKI Jakarta
“Media punya peran yang amat strategis dan pemerintah siap berkolaborasi dengan Kompas.com, khususnya tidak hanya dalam menyebarkan informasi yang benar, tapi juga melakukan literasi di berbagai daerah,” tegasnya.
Artikel Terkait
Perkuat Fondasi Digital Nasional, Wamen Komdigi Ajak Asia House Kolaborasi Wujudkan Visi 2045
Incar Posisi Pemimpin AI di ASEAN, Komdigi Proyeksikan Batam Jadi Simpul Strategis
Komdigi Gandeng PPATK Blokir Rekening Putus Mata Rantai Judol
Anggap Penyebab Demo 25 Agustus di DPR Rusuh karena Banyak Konten Fitnah yang Beredar, Komdigi Bakal Panggil TikTok dan Meta