Bagaimana Ketika Ulama Bertemu Algoritma? Ini Penjelasan Tokoh Agama dan Pakar AI

photo author
- Rabu, 10 Desember 2025 | 12:57 WIB
Bagaimana Ketika Ulama Bertemu Algoritma? Ini Penjelasan Tokoh Agama dan Pakar AI
Bagaimana Ketika Ulama Bertemu Algoritma? Ini Penjelasan Tokoh Agama dan Pakar AI

“Hanya kerja AI itu terlalu kreatif. Inputnya bukan lagi semata input yang selama ini kita dapatkan, tapi input yang tidak kita bayangkan,” paparnya.

“AI punya kemampuan extra ordinary karena tidak hanya menyampaikan laporan, tapi juga insight. Kalau kita baca, kita bereaksi, like, marah, prasangka, itu memang insight yang ingin dikejar. Jadi just input, proses dan out put,” lanjutnya.

Perkembangan AI, kata Mardhani juga tidak bisa dilepaskan dari kontribusi manusia selaku penyedia data. Apa yang diposting di media sosial, baik IG, X, dan lainnya, itu membuat AI semain kokok, punya bensin untuk diolah.

Baca Juga: Pilu Seorang Ibu Melihat Putra Bungsunya Tersapu Banjir Bandang di Aceh Utara, Sisakan Kenangan Selembar Foto yang Terbungkus Rapi

“Saat ini ada lembaga yang sedang berusaha mendigitalkan semua buku tafsir untuk semua agama. Saya berharap ini yang melakukan UIN. Tujuannya untuk menyediakan informasi untuk memperkuat otoritas keagamaan. Lembaga ini bekerja sama dengan 0toritas keagamaan di berbagai belahan dunia untuk mengkurasi hasil digitalisasi sesuai dengan konteks sudut pandang masing-masing,” paparnya.

“Tantangan ke depan adalah bagaimana kita menjadi orang yang bisa melakukan digitalisasi lalu mengkurasi untuk difeeding dalam AI,” tandasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Henri Lukmanul Hakim

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB
X