Pelaksanaan HydroSOS di seluruh dunia yang mengintegrasikan data terbaik yang tersedia menggunakan penginderaan jauh, pengamatan bumi, dan model, akan menjadi perubahan besar yang transformatif.
Komitmen ini telah disampaikan kepada Agenda Aksi Air dan akan secara signifikan meningkatkan kemampuan Negara Anggota untuk mengatasi permintaan air yang semakin meningkat, mengelola dampak perubahan iklim sambil memastikan ekosistem yang berkelanjutan.
Komitmen kedua WMO untuk Agenda Aksi Air menanggapi panggilan Sekretaris Jenderal PBB untuk memastikan bahwa setiap orang di bumi dilindungi oleh sistem peringatan dini dalam waktu lima tahun.
Oleh karena itu, organisasi ini akan terus meningkatkan pengamatan sistem bumi, pemantauan, dan ramalan untuk banjir dan kekeringan di seluruh dunia dan melakukan penelitian untuk mengembangkan pendekatan untuk sistem ramalan yang efisien yang tangguh terhadap perubahan iklim dan perubahan lingkungan dan sosial lainnya.
Pelaksanaan kedua komitmen tersebut akan memerlukan pemantauan dan berbagi data, yang Jaringan Observasi Dasar Global yang baru disetujui, yang didukung oleh Kebijakan Data Terpadu WMO, akan menetapkan aturan internasional untuk pertukaran data kritis untuk menyelamatkan nyawa dan mendukung pembangunan yang berkelanjutan.***
Artikel Terkait
Dapatkan Tiket Gratis masuk Ancol Sepanjang Ramadan 2023
Ketua dan Pengurus PWI Koordiatoriat Jakarta Utara Resmi Dilantik
Dorong Inovasi Program di Lini Lapangan, BKKBN Gelar Pertemuan Percepatan Penurunan Stunting
NASA Temukan Planet Baru,TOI 700 e, Seukuran Bumi yang Potensial Huni di Zona Layak Huni Bintangnya
Sky: Children of the Light Hadirkan Days of Bloom, Event Musim Semi yang Menghadirkan Beragam Aktivitas Seru