Edisi.co.id - Mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan memutuskan menerima tawaran Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk menjadi ASN di lingkungan Polri.
Alasan Novel Baswedan menerima tawaran Kapolri terungkap dalam postingan di akun Twitter pribadinya @nazaqistsha.
"Prihatin dengan korupsi yang banyak dan masif, ditambah dengan kondisi KPK yang makin tidak dipercaya publik karena Pimpinan KPK bermasalah," tulis @nazaqistsha, Senin (6/12/2021).
Baca Juga: Lima Poin Penting Walikota Depok Yang Harus Dijalankan TP-PKK
Dituliskan lebih lanjut, saat Kapolri memberi kesempatan untuk ikut berkontribusi memberantas korupsi bidang pencegahan, maka saya dan sebagian besar IM57 menerima.
Seperti diketahui pada Juni 2021, Novel Baswedan masuk dalam daftar 75 pegawai KPK yang tidak lulus Tes Wawasan Kebangsaan (TWK). Yang dijadikan syarat kelulusan alih status pegawai KPK sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
Artikel Terkait
Hari Ini Anies Baswedan akan diperiksa KPK
Anies Penuhi Panggilan KPK, Geisz Chalifah: Petarung tak Takut Hadapi Apapun
Aziz Syamsuddin Dijemput KPK di Kediamannya
Dihadirkan dalam Konferensi Pers, Aziz Syamsuddin Kenakan Rompi Oranye KPK
Presiden Joko Widodo Setuju 56 Pegawai Nonaktif KPK Menjadi ASN Polri
Ketua KPK Firly Bahuri: KPK tidak Pernah Lelah Memberantas Korupsi