Miliki Peran yang Sangat Penting, SMP PCI Sangat Selektif Dalam Memilih Guru, Ini Penjelasan Prof Dadan

Hal lain yang dilakukan untuk menunjang visi, misi, tujuan, dan tagline sekolah, yayasan dan pihak sekolah tidak hanya memberikan tuntutan kepada para pendidik, namun juga memberikannya fasilitas yang diperlukan para pendidik untuk menghadirkan kualitas pembelajaran yang lebih mumpuni. Salah satunya, kami berikan inventaris laptop dan sumber referensi yang diperlukan sebagai senjata utama mereka dalam proses belajar mengajar kepada setiap guru.

Baca Juga: Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas Menghimbang Mubalig dan Penceramah Tidak Mempertentangkan Masalah Khilafah

Prof. Dadan menuturkan, bagaimana para tenaga pendidik akan menghasilkan kualitas pembelajaran yang baik, jika tidak ditunjang oleh sarana dan prasarana yang lengkap. ”Perlu adanya totalitas disini dari berbagai pihak,  perlu pula mendorong inovasi dan kreativitas para guru, agar kualitas pembelajaran kita berkembang dan maju. Kita harus meninggalkan metode pembelajaran konvensional. Kita harus banyak melakukan inovasi dan digitalisasi.

Era sekarang adalah era digital. Anak-anak sekarang, juga generasi native digital. Tantangan anak anak masa depan, juga penuh dengan digitalisasi. Jika kita tidak banyak melakukan inovasi, kultur belajar kita hanya jalan ditempat dan pada akhirnya tertinggal. Untuk itu, sebulan sekali kami rancang kegiatan PCI Serial Lecture, dengan menghadirkan para guru besar, para doktor, dan praktisi untuk menyampaikan kuliah umum di hadapan para siswa SMP PCI. 

Baca Juga: Menteri BUMN Apresiasi Kondektur KA dan Dukung Langkah Tegas KAI Terhadap Pelaku Pelecehan Seksual

"Hal lain yang kami rancang selain digitalisasi, adalah vokasi. SMP Prima Cendekia Islami yang terletak di Baleendah, Kabupaten Bandung saat ini tengah menyiapkan Sekolah Alam di Desa Wanasari, Pangalengan sebagai wujud pendidikan vokasi bagi para siswanya. Kita tunggu saja inovasi berikutnya dari SMP Prima Cendekia Islami," tutupnya