Di Mudzakarah, Wakil Ketua Komisi Hukum dan HAM MUI, Neng Djubaedah Sampaikan Poin-poin Krusial RUU KUHP

photo author
- Rabu, 12 Oktober 2022 | 20:59 WIB
Wakil Ketua Komisi Hukum dan HAM MUI, Neng Djubaedah - Foto: Henry Lukmanul Hakim
Wakil Ketua Komisi Hukum dan HAM MUI, Neng Djubaedah - Foto: Henry Lukmanul Hakim

Selain poin-poin di atas, MUI juga menambahkan usulan tentang persetubuhan menyimpang yang belum ada hukum pidananya. Beberapa contohnya antara lain persetubuhan dengan mayat, binatang, anal seks, lesbian, biseksual, maupun homosektual.

Baca Juga: Sudah Capai Target Tunggal Putra Indonesia Pada 2022, Irwansyah : Perjalanan dari 2022 ini tidak gampang

“MUI berusaha agar setiap pasal yang ada di dalam undang-undang RUU KUHP itu adalah sesuai agar sesuai dengan hukum Islam. Mari kita bersama-sama berusaha agar nilai agama Islam tetap bertahan di RUU KUHP dengan memberikan masukan kepada pemerintah maupun DPR, ” pungkasnya.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Henry Lukmanul Hakim

Sumber: mui.or.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB
Lihat Semua

Terpopuler

X