Pemerintah Luncurkan Program Minyak Goreng Rp 14 RIbu, Agar Harga Kebutuhan Pokok Tetap Terjaga

- Kamis, 13 Januari 2022 | 13:15 WIB
Minyak Goreng/pexabay
Minyak Goreng/pexabay

Edisi.co.id - Pemerintah lakukan peluncuran program 'Migor 14 Ribu' dan 'Holding BUMN Pangan 'ID Food" di Museum Fatahillah, Jakarta, Rabu 12 Januari 2022.

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengungkapkan, langkah konkret dalam memenuhi kebutuhan pangan masyarakat dengan harga terjangkau sehingga stabilitas harga kebutuhan pokok tetap terjaga.

"Sesuai mandat Presiden Joko Widodo kepada Kementerian Perdagangan untuk menjamin stabilitas harga bapok (bahan pokok), program 'Migor 14 Ribu' diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pokok masyarakat terhadap minyak goreng, terutama bagi masyarakat yang kurang mampu," ujar Mendag Lutfi.

Baca Juga: Viral Aparat Kepolisian Berselisih dengan Ojol, Kapolres Bogor Minta Maaf

Mendag menjelaskan, program 'Migor 14 Ribu' diharapkan dapat terus mempertahankan penerimaan devisa kelapa sawit yang harganya sangat baik di pasar internasional.

Selain itu, juga dapat menjaga keterjangkauan serta ketersediaan minyak goreng bagi masyarakat.

"Kami saat ini sedang melakukan intervensi dengan menggunakan mekanisme Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) yaitu menyiapkan 1,2 miliar liter untuk enam bulan pertama 2022. Saya jamin harga minyak goreng akan berada di Rp14.000/liter," ucap Lutfi.

Baca Juga: Menyerupai Seragam Polisi, Satpam Ubah Seragam.

Ia menuturkan, pada 2022, tren permintaan bapok akan lebih besar daripada pasokan. Saat ini, Kementerian Perdagangan sedang mengatur logistik di 2022.

Sehingga, Holding BUMN Pangan 'ID Food' yang juga diluncurkan hari ini diharapkan dapat turut mendukung pemerintah dalam menjaga stabilitas dan ketersediaan bapok.

"Kami mohon kerja sama pemerintah, BUMN, dan swasta untuk menjaga kekompakan, kebersamaan, dan membulatkan tekad untuk membuat Indonesia maju. Saya yakin kita bisa dan mudah-mudahan ini dapat menjadi bekal kita ke depan," tutur Mendag.

Baca Juga: 3.727 Warga Mengungsi, Status Siaga Darurat Banjir Sudah Ditetapkan

Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir menuturkan, BUMN saat ini sedang melakukan perbaikan ekosistem.

Serta juga mengimbau kepada BUMN Holding untuk terbuka dengan inovasi dan teknologi.

Halaman:

Editor: Ilham Dharmawan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X