Edisi.co.id - Bekerjasama dengan TNI Angkatan Udara, Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia, Bulog dan Pemerintah Kota Manado, Kementerian Pertanian menggelar pasar murah.
Sebanyak 1.680 paket sembako bagi masyarakat yang terdiri dari beras, gula pasir dan minyak goreng digelar di halaman kantor AURI, Manado. Selain untuk membantu masyarakat dalam penyediaan pangan murah berkualitas saat Ramadan dan jelang lebaran, gelaran pasar murah ini juga dalam rangka HUT TNI AU ke-76.
Kepala Pusat Karantina Tumbuhan dan Keamanan Hayati Nabati, Badan Karantina Pertanian (Barantan), AM Adnan, selaku Penanggung Jawab Pengawalan dan Monitoring Ketersediaan dan Harga Bahan Pangan Pokok untuk Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dan Kepala Karantina Pertanian Manado, Donny M. Saragih, selaku PJ Teknis di lapangan telah mengunjungi beberapa lokasi pasar untuk memantau ketersediaan dan harga bahan pangan pokok di Sulut.
Baca Juga: Pastikan Terkendali, Kementan Turun Langsung Kawal 12 Bahan Pokok di Gorontalo
"Bersama dengan tim, pantauan dilakukan di pasar kota, kepulauan hingga batas negara," terang Adnan melalui keterangan tertulisnya, Selasa (19/4)
Menurut Adnan, dari hasil laporan kunjungan pasar yang diterimanya, yakni masing-masing Pasar Bersehati, Pasar Karombasan, Pasar Kotamobagu dan Pasar Perum di kota Manado. Pasar di kepulauan yang berbatasan laut dengan Filipina yaitu Pasar Sangihe, Tahuna dan Pasar Melongguane, Kepulauan Talaud, aman dan stabil.
"Jumlah ketersediaan dan kebutuhan pangan masih aman. Harga juga relatif stabil," kata Adnan.
Barantan Pantau 12 Bahan Pangan Pokok di Sulawesi
Sejalan dengan arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang meminta seluruh jajarannya bersama pemerintah daerah di seluruh provinsi yang ada di Indonesia untuk melakukan pengawalan dan monitoring ketersediaan pangan dan harga 12 bahan pokok.
Baca Juga: Israel Serang Al Aqsha, Ustaz Bachtiar Nasir: Mereka Bermental Destruktif
Kepala Badan Karantina Pertanian (Barantan), Bambang bersama dengan empat jajaran tinggi pratama di lingkup kantor pusat Barantan dan seluruh jajaran Unit Pelaksana Teknis Karantina Pertanian di Pulau Sulawesi turun langsung ke lapangan dan mengawal ketersediaan serta harga 12 bahan pangan pokok.
Selain untuk menjamin ketersediaan bahan pangan pokok selama Ramadan dan jelang Lebaran tahun 2022, sesuai dengan tugas pokoknya, jajaran Barantan juga menjamin kesehatan dan keamanan serta kelancaran distribusi bahan pangan.
Sebagai informasi, Sekretaris Barantan, Wisnu Haryana menjadi penanggung jawab program yang sama di Provinsi Gorontalo. Untuk Provinsi Sulawesi Tengah, Kepala Pusat Kepatuhan, Kerjasama dan Informasi Perkarantinaan, Junaidi menjadi penanggung jawab programnya dan Kepala Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani, Wisnu Wisesa Putra, mengawal dan melakukan monitoring ketersediaan dan harga bahan pangan pokok di Sulawesi Barat.
Baca Juga: Angkutan Lebaran 2022, Daop 1 Pastikan 329 Sarana Kereta dan Lokomotif Dalam Kondisi Andal
Artikel Terkait
Presiden Lepas Ekspor Pertanian ke 61 Negara secara Virtual
Peningkatan Ekspor Pertanian Turut Dongkrak Kesejahteraan Petani
Mentan Syahrul Yasin Limpo Tekankan Pentingnya Peran Badan Karantina Pertanian
Gebyar Ekspor, Karantina Tanjung Priok Lepas Ekspor Produk Pertanian Senilai 906.14 Miliar
Efisiensi Kearsipan, Karantina Pertanian Musnahkan Lima Ratus Ribu Lebih Dokumen Tak Bernilai Guna
Komisi IV DPR RI Apresiasi Klinik Agro Ekspor di Karantina Pertanian Medan
Balai Karantina Pertanian Tanjung Priok Lepas Eksport Senilai RP 344.263.487.499 Miliar