"Sejalan dengan arahan pak Menteri, kami di Barantan hingga masa libur lebaran nanti mengawal 12 bahan pangan pokok di Sulawesi setiap minggunya," jelas Bambang, selaku penanggung jawab stabilisasi pangan wilayah Sulawesi.
Dengan pemantauan akan didapat data, sehingga jika diperlukan langkah intervensi dalam pendistribusian satu komoditas dari daerah surplus ke daerah defisit dapat dilakukan. Ketersediaan bahan pangan dan kestabilan harga ke-12 bahan pokok menjadi akhir dari tujuan program ini.
Artikel Terkait
Presiden Lepas Ekspor Pertanian ke 61 Negara secara Virtual
Peningkatan Ekspor Pertanian Turut Dongkrak Kesejahteraan Petani
Mentan Syahrul Yasin Limpo Tekankan Pentingnya Peran Badan Karantina Pertanian
Gebyar Ekspor, Karantina Tanjung Priok Lepas Ekspor Produk Pertanian Senilai 906.14 Miliar
Efisiensi Kearsipan, Karantina Pertanian Musnahkan Lima Ratus Ribu Lebih Dokumen Tak Bernilai Guna
Komisi IV DPR RI Apresiasi Klinik Agro Ekspor di Karantina Pertanian Medan
Balai Karantina Pertanian Tanjung Priok Lepas Eksport Senilai RP 344.263.487.499 Miliar