Baca Juga: Diserang Ahmad Dhani, Ariel NOAH Mengaku Ingin Mempermudah Musisi Menyanyikan Lagunya
Bahkan sampai ada ayat yang menyatakan bahwa terkadang Allah menegur manusia supaya dia mau berdoa dan memohon kepada Allah.
Rasulullah SAW menggambarkan seseorang yang ingin kembali kapada Allah itu disambut Allah. Allah sangat gembira dalam menyambutnya.
“Bagai seorang yang sedang berjalan di padang pasir, berisitirahat sejenak, tiba-tiba sambil istirahat untanya meninggalkan dia. Bekalnya ada di unta. Dia bangun lalu cari untanya yang hilang sampai putus asa. Tiba-tiba untanya datang. Dia sangat gembira, nah penggambaran Allah itu lebih gembira dari itu,”
Jadi, jika seorang Muslim beristighfar, berarti Allah menutupi kekurangannya dan menutupi apa yang tidak ingin dilihat orang dari keburukannya. Selain menutupi, makna istighfar adalah memperbaiki. Allah memperbaiki dari semua banyak penyakit atau memperbaiki dari banyak kekurangan.
Baca Juga: Momen Prabowo Sambangi Para Pemain Timnas Sebelum Laga Versus Bahrain
“Rasulullah menyatakan, saya berisitighfar setiap hari lebih dari 70 kali atau lebih 100 kali"
Berisitighfar itu sangat ringan dilakukan tapi berat timbangannya
Oleh karena itu dengan Washilah Lailatul Qadar yang datang di 10 hari terakhir bulan Ramadan, maka Allah menjanjikan ampunan dosa-dosa sebelum dan dalam hadits yang lain bahkan disebutkan juga dosa-dosa sesudahnya.
Ampunan disini dengan makna ditutupi dosa-doas dan juga aib serta akan diberikan kehidupan yang lebih baik.
Pantun Laylatul Qadar
Pada orang tua kita berbakti
Didik anak ajari kesopanan
Sepuluh terakhir jangan lewati
Banyak ibadah dapat ampunan
Artikel Terkait
Memahami Kehadiran Malam Lailatul Qadar dan Keistimewaannya
Potret Umat Muslim Meraih Keberkahan Lailatul Qadar dengan Itikaf di Masjid Istiqlal