Hikmah Puasa ke 9, Jaga Lisan Dan Jangan Buat Orang Putus Asa

photo author
- Sabtu, 1 April 2023 | 09:06 WIB
Ilustrasi pentingnya Menjaga Lisan  (Pixabay/sasint)
Ilustrasi pentingnya Menjaga Lisan (Pixabay/sasint)

Oleh : Ust. M. Apip Alpian

قال أخبرنا عن زيد بن أسلم عن عمر أن رجلا كان في الأمم الماضية يجتهد في العبادة ويشدد على نفسه ويقتط الناس من رحمة الله تعالى ثم مات فقال يا رب ما لي عندك فقال النار قال يا رب فأين عبادتي واجتهادي فقال إنك كنت تقنط الناس من رحمتي في الدنيا فأنا أقنطك اليوم من رحمتي

Dikabarkan kepada kami dari Zaid bin Aslam dari Umar bahwasannya pada umat terdahulu ada seseorang yang bersungguh-sungguh dalam beribadah, dan dia bersikeras dalam ibadah untuk dirinya sendiri namun dia memutus orang-orang dari rahmatnya Allah ta’ala ( membuat orang putus asa) kemudian dia meninggal, lantas dia bertanya “Wahai Tuhan apa yang Engkau siapkan untukku dari-Mu?” Allah menjawab “Neraka”, dia bertanya “Wahai Tuhan, lantas dimana ibadahku dan kesungguhanku?” Allah menjawab Sesungguhnya engkau telah membuat orang putus asa dari rahmat-Ku di dunia, maka hari ini Aku memutusmu dari rahmat Ku (dimasukan kedalam neraka)

Lidah tak bertulang, demikian biasa kita dengar dalam sebuah pribahasa.

Hadits di atas memberikan pelajaran kepada kita betapapun hebat nya ibadah kita jika lisan kita masih suka membuat orang tersakiti maka akan berguguran nilai nilai ibadahnya.

Baca Juga: Hikmah puasa ke 8, Manfaat Membahagiakan Orang Mumin

Dalam contoh kasus di atas adalah orang yang ahli ibadah masih bisa terjerumus kobaran api neraka karna di sebabkan lisan nya.

Apalagi jika orang yang tidak mau ibadah ditambah lisan nya suka menyakiti hati saudara nya. NAUDZUBILLAH

Masih banyak dampak buruk yang disebabkan oleh lisan yang tidak terjaga dan itu dijelaskan di banyak hadits atau atsar para ulama.

Bahkan dalam hadits lain dijelaskan " manusia itu akan banyak terjerumus dalam dosa pada dua tempat yaitu antara kedua rahang nya ( lisan) dan kedua selangkangannya (kemaluan).

Untuk menyikapi hal ini kita renungkan satu hadits nabi yang artinya

_selamat nya seorang manusia tergantung pada sejauh mana menjaga lisan nya_

Dan upaya menjaga agar kita bisa mengontrol lisan kita maka cukup kita ucapkan sesuatu itu yang mengandung kebaikan.

Dan jika tidak lebih baik DIAM, demikian nabi mengajarkan didalam sabda nya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rohmat Rospari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Pahala Sholat Idul Adha

Minggu, 16 Juni 2024 | 19:42 WIB

Ngerahul 6

Senin, 6 Mei 2024 | 11:36 WIB

Ngerahul 1 : Mancing Bakot

Sabtu, 27 April 2024 | 19:25 WIB

Hari Ketiga Lebaran, Apakah Kita Masih Fitri?

Jumat, 12 April 2024 | 05:50 WIB

Berpuasa Adalah Berbekal

Senin, 25 Maret 2024 | 13:07 WIB

Kesombongan, Dosa Pertama Makhluk Tuhan

Jumat, 16 Juni 2023 | 08:39 WIB

Menakjubkan Muslim yang Tenang Hadapi Ujian

Rabu, 7 Juni 2023 | 15:00 WIB

Melihatlah Ke Bawah

Selasa, 23 Mei 2023 | 23:39 WIB

Benarkah Dunia Bagi Mukmin Ibarat Penjara ?

Jumat, 12 Mei 2023 | 21:55 WIB

Kok Sabar Melulu Sih?

Jumat, 12 Mei 2023 | 21:43 WIB
X