عَنْ ابنِ عباسٍ رضي الله عنهما، قَالَ: كنت خلف النَّبيّ صلى الله عليه وسلم يوماً، فَقَالَ: "يَا غُلامُ، إنِّي أعلِّمُكَ كَلِمَاتٍ: احْفَظِ اللهَ يَحْفَظْكَ، احْفَظِ اللهَ تَجِدْهُ تُجَاهَكَ، إِذَا سَألْتَ فَاسأَلِ الله، وإِذَا اسْتَعَنْتَ فَاسْتَعِنْ باللهِ، وَاعْلَمْ أنَّ الأُمَّةَ لَوْ اجْتَمَعَتْ عَلَى أنْ يَنْفَعُوكَ بِشَيءٍ لَمْ يَنْفَعُوكَ إلاَّ بِشَيءٍ قَدْ كَتَبهُ اللهُ لَكَ، وَإِن اجتَمَعُوا عَلَى أنْ يَضُرُّوكَ بِشَيءٍ لَمْ يَضُرُّوكَ إلاَّ بِشَيءٍ قَدْ كَتَبَهُ اللهُ عَلَيْكَ، رُفِعَتِ الأَقْلاَمُ وَجَفَّتِ الصُّحفُ
Dari Abdullah bin Abbas RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Jagalah Allah, niscaya Dia menjagamu, jagalah Allah, niscaya kamu mendapati-Nya bersamamu, jika kamu mempunyai permintaan, mintalah kepada Allah, jika kamu membutuhkan pertolongan, minta tolonglah kepada Allah.
Ketahuilah, seandainya seluruh manusia bersatu untuk memberi manfaat dengan sesuatu, mereka tidak akan dapat melakukannya kecuali dengan sesuatu yang telah Allah tetapkan untukmu.
Dan jika mereka bersatu untuk mencelakakanmu dengan sesuatu, mereka tidak akan dapat melakukannya kecuali dengan sesuatu yang telah Allah tetapkan untukmu. Pena telah diangkat dan lembaran-lembaran telah mengering"
Dalam hadits ini sangat pada makna nya khusus nya terkait ketauhidan kepada Allah SWT.
Baca Juga: Hikmah Puasa ke 15, Istiqomah Dalam Iman
Makna jagalah Allah SWT, dijelaskan para ulama adalah senantiasa jaga ibadah kamu kepada Allah SWT. Dengan cara memelihara ke afdolannya secara ilmu fiqih dan menjaga ke ikhlasan didalam nya.
Sebab ibadah hanya akan diterima dengan dua catatan yaitu mengikuti contoh nabi dan ikhlas pada pelaksanaan nya. Jika ibadah kita terjaga maka Allah akan selalu ada dalam diri kita untum membantu kita dalam segala hal.
Dalam hadits ini pun tegas di ajarkan bahwa ketika kita membutuhkan pertolongan maka mintalah kepada Allah, artinya kita di ajarkan meminta hanya kepada Allah SWT dan tawakal kepada nya.
Hidup manusia semua dalam gengaman Allah SWT, jauhkan sifat sombong, angkuh dll. Sebab itu semua bisa mengundang azab Allah SWT. Yang apabila Allah mau, dia bisa menghancurkan siapapun yang dia kehendaki.
Dan sebalik nya tidak perlu merasa hina dan rendah di hadapan manusia sebab allah bisa menggangkat derajat manusia yang tadi nya pada posisi terpuruk sekalipun.
Takdir-Nya adalah yang terbaik, syukuri apa yang telah Allah berikan kepada kita. Jika saat ini kita pada posisi di atas maka bersyukurlah, jika kita pada posisi di bawah maka bersabarlah.
Tetap istiqomah dalam ibadah insya Allah, Allah SWT akan selalu ada untuk kita.***
Artikel Terkait
Dirjen Bimas Islam Sebut Bimbingan Perkawainan Jadi Program Wajib Calon Pengantin
Resmikan Masjid An Nur dan Kantor PD PERSIS Jakpus, Ketum PERSIS: Jadikan Masjid dan Kantor Sarana Dakwah
Aksi Cepat KPLP Kemenhub Evakuasi ABK Kapal yang Sakit di Perairan Bitung
Hikmah Puasa ke 14, Tidak Ada Yang Sempurna Segera Perbaiki dengan Taubat dan Berbuat Kebaikan
Ketua DPD LaNyalla Soal Polemik di KPK: Biarkan Dewan Pengawas yang Memutuskan