Oleh : Ustadz. M. Apip Alpian
قَالَتِ الۡاَعۡرَابُ اٰمَنَّا ؕ قُلْ لَّمۡ تُؤۡمِنُوۡا وَلٰـكِنۡ قُوۡلُوۡۤا اَسۡلَمۡنَا وَلَمَّا يَدۡخُلِ الۡاِيۡمَانُ فِىۡ قُلُوۡبِكُمۡ ۚ وَاِنۡ تُطِيۡعُوا اللّٰهَ وَرَسُوۡلَهٗ لَا يَلِتۡكُمۡ مِّنۡ اَعۡمَالِكُمۡ شَيۡـًٔــا ؕ اِنَّ اللّٰهَ غَفُوۡرٌ رَّحِيۡمٌ
Orang-orang Arab Badui berkata, "Kami telah beriman." Katakanlah (kepada mereka), "Kamu belum beriman, tetapi katakanlah ‘Kami telah tunduk (Islam),’ karena iman belum masuk ke dalam hatimu. Dan jika kamu taat kepada Allah dan Rasul-Nya, Dia tidak akan mengurangi sedikit pun (pahala) amal perbuatanmu. Sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.
Q.S AL HUJARAT ayat 14
Ayat ini dikemukakan dalam konteks penjelasan terhadap serombong-an orang-orang Badui yang datang kepada Nabi yang menyatakan bahwa mereka telah beriman dengan benar.
Orang-orang Arab Badui berkata kepadamu, “Kami telah beriman.”
Baca Juga: Hikmah Puasa ke 6 , Ciri-Ciri Orang Bahagia
Allah menegaskan melalui firman-Nya, Katakanlah kepada mereka, wahai Nabi Muhammad, “Kamu belum beriman sebab hati kamu belum sepenuhnya percaya, dan perbuatan kamu belum mencerminkan iman sesuai apa yang kamu katakan tetapi katakanlah ‘Kami telah tunduk kepadamu.' Ucapan seperti itu lebih pantas kamu katakan, karena iman belum masuk ke dalam hatimu.
Jadi iman itu bukan hanya secara zohir kita.
Lisankan Iman kita dengan ucapan, namun iman perlu pembuktian nyata lewat sikap ibadah kepada Allah.
Dan selalu memperbaiki hubungan terhadap sesama mahluk nya, serta mempunyai nilai manfaat bagi sesama.
Semoga Allah menjaga iman dan islam kita sampai akhir hayat kita. Amin
Wallohu alam
*Met berbuka puasa*