Edisi.co.id- Memberi sesuatu kepada orang lain dengan niat ikhlas dan mengharap ridha Allah SWT sama saja bagian dari sedekah.
Meski pada dasarnya sedekah dapat dilakukan kapan saja. Namun, bersedekah juga memiliki keutamaan dari sisi pemilihan waktunya.
Jika seorang muslim menyengaja bersedekah di waktu-waktu tersebut, maka amalan sedekahnya menjadi lebih berat dan bernilai.
Baca Juga: Hikmah Puasa ke 12, Manfaat Memudahkan dan Menutup Aib Sesama Muslim
Terlebih jika sedekah pada saat berbuka puasa dibulan Ramadhan, maka pahalanya seperti yang terdapat dalam hadits dibawah ini.
مَنْ فَطَّرَ صَائِمًا كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِهِ غَيْرَ أَنَّهُ لاَ يَنْقُصُ مِنْ أَجْرِ الصَّائِمِ شَيْئًا
Artinya : "Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga".
Berbagi buka puasa tidak harus makanan mewah sebab yang dilihat adalah ke ikhlasan nya. Dalam sebuah riwayah dari khuzaimah :
"Barangsiapa memberi makanan berbuka kepada orang yang berpuasa pada bulan Ramadhan, maka ia menjadi ampunan bagi dosa-dosanya, pembebas baginya dari api neraka, dan baginya pahala seperti pahala orang yang berpuasa itu tanpa mengurangi pahalanya sedikit pun."
Baca Juga: Jika Langgar Aturan Pembayaran THR, Perusahaan di Jakarta Utara Bakal Disanksi
Para sahabat bertanya, "Tidak semua orang di antara kami yang punya makanan untuk diberikan kepada orang yang puasa."
Rasulullah SAW menjawab, "Allah memberikan pahala ini kepada orang yang memberi makan orang yang berpuasa, meskipun dengan sebutir kurma, seteguk minuman, atau sepotong roti"
Disamping itu bagi orang yang memberi makan orang berpuasa selalu di doakan oleh malaikat dan menjadi penggugur dosa dosa nya.***
(Penulis : Ustadz. M. Apip Alpian)