Edisi.co.id-Nabi Ya’qub pernah berkata,“Bersabarlah dengan sabar yang baik” (QS. Yusuf: 18)
Ya’qub as berkata,“Sesungguhnya hanyalah kepada Allah aku mengadukan kesusahan dan kesedihanku.” (QS. Yusuf: 86)
Imam Ahmad pernah didatangi oleh seseorang dan beliau dalam keadaan sakit. Kemudian beliau merintih kala itu.
Lalu ada yang berkata kepadanya (yaitu Thowus, seorang tabi’in yang terkenal), “Sesungguhnya rintihan sakit juga dicatat (oleh malaikat).”
Baca Juga: Jangan Sia-siakan Waktu Karena Penyesalan Selalu Datang Kemudian
Setelah mendengar nasehat itu, Imam Ahmad langsung diam, dan beliau tidak merintih lagi. Beliau takut jika merintih sakit, rintihannya tersebut akan dicatat oleh malaikat.
Ibnu Taimiyah berkata, “Sabar yang indah (yang baik) adalah seseorang bersabar tanpa mengeluh (merintih) rasa sakit pada makhluk.
Setelah itu Imam Ahmad tidak pernah mengeluh lagi (pada makhluk dengan merintih sakit) sampai waktu ia meninggal dunia.”
Moga kita diberikan kekuatan kesabaran dikala ditimpa kesulitan, menderita sakit, kemelaratan dan cobaan hidup di dunia.***