khazanah

Kenapa Islam Melarang Mendoakan Teman Baik Non Muslim Yang Sudah Meninggal Dunia?

Sabtu, 11 Februari 2023 | 14:34 WIB
Ilustrasi pemakaman Non Muslim

Ketika Abu Thalib meninggal dunia, Rasulullah merasakan kesedihan yang mendalam, dan memohonkan ampunan kepada Allah untuk paman yang dicintainya itu.

Baca Juga: Kemenkes : Vaksin Berbayar Masih Ditinjau dan Bersifat Optional

Lalu Allah merespons doa Rasulullah Saw dengan menurunkan wahyu. Allah SWT berfirman:

“Tidaklah patut bagi Nabi dan orang-orang beriman memohonkan ampunan bagi orang-orang musyrik walau mereka kerabat dekat sesudah nyata bagi mereka. Bahwa mereka menjadi penghuni api neraka.” (QS At-Taubah: 113).

Ayat lain, Allah Swt berfirman: “Sesungguhnya kamu (hai Muhammad) tidak akan dapat memberi hidayah (petunjuk) kepada orang yang kamu cintai, tetapi Allah lah yang memberi petunjuk kepada siapa saja yang dikehendaki-Nya, dan Allah lebih mengetahui orang-orang yang mau menerima petunjuk.” (QS. Al-Qashash : 56)

Ayat ini turun saat kematian Abu Thalib dalam keadaan ia musyrik kepada Allah.

Terdapat banyak hadits yang meriwayatkan tentang bagaimana wafatnya Abu Thalib. Salah satu diantaranya :

Hadits yang diriwayatkan dalam shahih Bukhari, dari Ibnu al-Musayyab, bahwa bapaknya berkata: “Ketika Abu Thalib akan meninggal dunia, maka datanglah Rasulullah, dan pada saat itu Abdullah bin Abi Umayyah, dan Abu Jahal ada disisinya, lalu Rasulullah bersabda kepadanya: “Wahai pamanku, ucapkanlah “La ilaha illallah” kalimat yang dapat aku jadikan hujjah untuk membelamu dihadapan Allah”.

Baca Juga: Park Eun Bin Dikonfirmasi Akan Tampil dalam Drama 'Dive Of The Deserted Islan'

Tetapi Abdullah bin Abi Umayyah dan Abu Jahal berkata kepada Abu Thalib: “Apakah kamu membenci agama Abdul Muthalib?”

Kemudian Rasulullah mengulangi sabdanya lagi, dan mereka berduapun mengulangi kata-katanya pula.

Maka ucapan terakhir yang dikatakan oleh Abu Thalib adalah: bahwa ia tetap masih berada pada agamanya Abdul Muthalib, dan dia menolak untuk mengucapkan kalimat: “La ilaha illallah“.

Kemudian Rasulullah bersabda: “Sungguh akan aku mintakan ampun untukmu kepada Allah, selama aku tidak dilarang”, lalu Allah menurunkan firman-Nya: “Tidak layak bagi seorang Nabi serta orang-orang yang beriman memintakan ampunan (kepada Allah) bagi orang-orang musyrik.” (QS. Al Bara’ah: 113).

Dari Abbas bin Abdul Mutthalib dia berkata: "Wahai Rasulullah, apakah anda dapat memberi manfaat kepada Abu Thalib, karena dia telah mengasuhmu dan terkadang marah (untuk memberikan pembelaan) kepadamu."

Beliau menjawab: "Ya, ia berada di bagian neraka yang dangkal, dan kalaulah bukan karena diriku, niscaya berada di dasar neraka." (HR Bukhari dan Muslim).

Halaman:

Tags

Terkini

Pahala Sholat Idul Adha

Minggu, 16 Juni 2024 | 19:42 WIB

Ngerahul 6

Senin, 6 Mei 2024 | 11:36 WIB

Ngerahul 1 : Mancing Bakot

Sabtu, 27 April 2024 | 19:25 WIB

Hari Ketiga Lebaran, Apakah Kita Masih Fitri?

Jumat, 12 April 2024 | 05:50 WIB

Berpuasa Adalah Berbekal

Senin, 25 Maret 2024 | 13:07 WIB

Kesombongan, Dosa Pertama Makhluk Tuhan

Jumat, 16 Juni 2023 | 08:39 WIB

Menakjubkan Muslim yang Tenang Hadapi Ujian

Rabu, 7 Juni 2023 | 15:00 WIB

Melihatlah Ke Bawah

Selasa, 23 Mei 2023 | 23:39 WIB

Benarkah Dunia Bagi Mukmin Ibarat Penjara ?

Jumat, 12 Mei 2023 | 21:55 WIB

Kok Sabar Melulu Sih?

Jumat, 12 Mei 2023 | 21:43 WIB