Dari Ibnu Abas bahwa Rasulullah Saw bersabda: "Penduduk neraka yang siksanya paling ringan adalah Abu Thalib.” (HR Muslim)
Rasulullah Saw bersabda, “Semoga syafaatku berguna baginya pada hari kiamat, sehingga dia tidak diletakkan dalam neraka yang dalam, yang tingginya sebatas kedua mata kakinya, namun itu pun menjadikan ubun-ubun kepalanya mendidih.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Dapat disimpulkan, kita tidak boleh mendoakan rahmat dan ampunan bagi non-muslim yang telah wafat, meskipun orang itu orang terdekat, kerabat, sahabat karib, bahkan orangtua kita sendiri.
Ulama pun bersepakat dalam hal ini. Namun, sejumlah ulama membolehkan untuk mendoakan rahmat dan ampunan pada non-muslim yang masih hidup, bukan yang telah wafat. ***
(Ades Satria)