Kericuhan di ruang sidang PN Jakarta Utara pada 6 Februari 2025 menjadi pemicu utama keputusan ini.
Dalam sidang tersebut, Razman sebagai terdakwa berteriak kepada hakim dan menghampiri Hotman Paris yang duduk sebagai saksi.
Sementara itu, Firdaus tertangkap kamera berdiri di atas meja ruang sidang.
Akibat insiden tersebut, Ketua PN Jakarta Utara melaporkan keduanya ke Bareskrim Polri.
Yanto menegaskan bahwa keputusan Ketua Pengadilan Tinggi Ambon dan Banten harus dipatuhi oleh seluruh pengadilan di bawah MA.
Pimpinan MA juga meminta para hakim untuk tetap tegas dalam memimpin sidang tanpa terpengaruh intimidasi.
"Pimpinan Mahkamah Agung menyampaikan kepada hakim atau ketua majelis di tempat lingkungan peradilan di bawah Mahkamah Agung dalam memimpin sidang untuk teguh dan konsisten berpedoman dan berpegang pada hukum acara dan pedoman teknis yudisial, tidak goyah dan selalu tegar terhadap ancaman dan intimidasi dari siapapun serta mengoptimalkan pengamanan internal dengan berkoordinasi dengan pihak kepolisian dalam pengamanan persidangan," tegas Yanto.
Razman Masih Dampingi Klien Meski Dibekukan
Meskipun berita acara sumpahnya telah dibekukan, Razman tetap mendampingi Vadel Badjideh dalam kasus dugaan tindak asusila terhadap anak di bawah umur di Polres Metro Jakarta Selatan.
Menurut Razman, tidak ada aturan yang melarangnya untuk tetap mendampingi kliennya meskipun keputusan pembekuan sudah keluar.
"Tidak ada aturan yang mengatur bahwa saya tidak boleh beracara, surat tersebut belum sampai pada saya," ujar Razman kepada media, dikutip Minggu 16 Februari 2025.
Menanggapi hal ini, Hotman Paris menegaskan bahwa Razman seharusnya tidak lagi memiliki wewenang untuk memberikan bantuan hukum.
"Karier dia sudah berakhir, sudah nggak dong. Profesi pengacara sudah nggak, dia sudah bukan lagi pengacara," ujar Hotman Paris.
Hotman juga memberikan pesan menohok kepada Razman agar berhenti mencoba berpraktik sebagai advokat dan lebih baik kembali ke kampung halamannya.
"Saran saya bagi Razman, pulang kampung lah kau (lalu) bertani, di kampung masih bisa nambah istri berapa lagi,” ujar Hotman.
Artikel Terkait
Festival Semesta Ramadan 2025, Dompet Dhuafa Sulsel Dorong Publik Tingkatkan Animo Zakat Demi Perubahan Sosial
SPPG Lanud Husein Sastranegara Salurkan Ribuan Paket Makanan Bergizi ke SMA Negeri 9 Bandung
Berbagai Kisruh Menyeret Namanya, Mulai dari Kasus dengan Hotman hingga Ijazah Palsu, Razman Janji Akan Lebih Bermartabat
Bantuan dari USAID Berdampak pada Indonesia, Pemerintah Kanada Siap untuk Menjadi Mitra