Edisi.co.id - Dugaan keterlibatan keluarga ayah tiri dalam kasus tewasnya Alvaro Kiano Nugroho mencuat setelah Sayem, sang nenek, mengetahui adanya alibi yang dianggap janggal.
Sebagai informasi, Alvaro Kiano Nugroho adalah seorang anak yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Minggu, 23 November 2025 setelah sempat hilang sejak Maret 2025.
Buntut temuan jasad Alvaro tersebut, polisi kemudian menangkap ayah tiri Alvaro yang diduga bertanggung jawab atas kejadian ini.
Lebih lanjut, Sayem menyebut adik dari ayah tiri korban sempat memberi alasan kepada tetangga yang mencium bau mencurigakan dari rumah pelaku, dengan mengatakan bahwa hal itu berasal dari bangkai anjing.
"Katanya bukan, itu mah bangkai anjing.Jadi keluarganya terlibat semua," ujar Sayem kepada wartawan pada, Senin 24 November 2025.
Pernyataan itu menurut Sayem menjadi indikasi bahwa ada pihak lain di dalam keluarga yang mungkin mengetahui peristiwa sebenarnya dan mencoba menutupinya.
Penemuan Jasad dan Awal Terkuaknya Kasus
Kasus ini kembali mencuat setelah polisi memastikan Alvaro yang hilang sejak Maret 2025 ditemukan dalam kondisi sudah menjadi kerangka di Kali Cilalay, Bogor, Jawa Barat.
Temuan ini sekaligus mengakhiri pencarian panjang selama delapan bulan, meski identitas jasad masih harus dipastikan melalui pemeriksaan DNA.
Jasad yang sudah kerangka ini disebut dibuang dengan cara dibungkus plastik dan diikat pada sebuah pohon dekat sungai, agar tidak hanyut terbawa arus.
Versi Keluarga: Diajak Membeli Mainan, Dibekap, Lalu Dibawa ke Bogor
Sayem membeberkan rangkaian peristiwa yang ia ketahui berdasarkan penjelasan pihak keluarga. Alvaro, kata dia, awalnya diajak oleh ayah tiri, Alex, untuk membeli mainan.
Kendati demikian, dugaan penyidik menunjukkan bahwa anak itu justru dibekap menggunakan handuk hingga tak bernyawa.
"Pelaku mengajak Alvaro membeli mainan, namun ternyata korban dibekap dengan handuk," ujar Sayem.
Artikel Terkait
Demo Buruh 24 November 2025 batal, KSPI Sebut Aksi Bakal Digelar lagi Saat Pemerintah Umumkan UMP 2026
Kapolsek Babelan Ungkap Temuan Jibom, Benda yang Dipotong Korban Dipastikan Mortir Aktif
DPR Minta Produksi Kedelai Jadi Prioritas, Mentan Amran Ungkap Rencana tapi Masih Tunggu Anggaran
Atribut Polri Menempel di Mobil Pengangkut Ekstasi di tol Lampung, Tersangka Klaim Sudah Ada Sejak Dibeli
Anthony Budiawan Sebut Daya Beli Masyarakat Rendah Bukan Alasan Impor Baju Bekas Tetap Dibenarkan