Tumbuhan yang Menyelamatkan Dunia, Inilah Kisah Singkong di Forum Pangan Dunia

Edisi.co.id - Baru-baru ini, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto juga memperkenalkan singkong di World Nutrition Forum. Tak bisa dipungkiri, singkong merupakan salah satu bahan makanan yang paling mudah ditemukan di Indonesia.

Prabowo memperkenalkan olahan singkong dalam pidatonya di pertemuan G20 di Bali. Prabowo bahkan menyebut singkong bisa menjawab tantangan pangan dunia.

"Kita sudah mampu produksi pasta, mi instan, ini singkong," ujar Prabowo di Global Food Security Forum di Nusa Dua Bali, Minggu (13/11) saat mengenalkan singkong di forum pangan dunia.

Baca Juga: Kalian Harus Tau! ini Dia Stick Kentang yang Enak dan Renyah Mudah Dibuat

"Singkong bisa menjadi tanaman penyelamat dunia. Indonesia dapat jadi yang terdepan memproduksi, dan menyelesaikan ancaman terhadap ketahanan pangan."

Singkong mudah tumbuh di tanah Indonesia. Hanya dengan menempelkan batang (stek batang), singkong dapat tumbuh dengan sempurna dalam beberapa minggu.

Masyarakat biasanya memanfaatkan bagian umbi singkong yang dibenamkan ke dalam tanah. Beberapa orang juga suka menggunakan daun singkong, misalnya untuk lalapan atau sebagai lauk olahan nasi.

Singkong merupakan salah satu jenis umbi-umbian yang digiling. Tumbuhan ini bisa menjadi sumber utama kalori dan karbohidrat. Umbi singkong dapat diolah menjadi berbagai makanan. Bisa dimakan utuh dengan cara direbus, dikukus, tepung dan keripik singkong.

Di Indonesia, singkong dapat digunakan sebagai pengganti nasi. Seperti dilansir dari Healthline, 100 gram singkong yang dimasak secara alami mengandung kalori hingga 191 kkal. Sekitar 84 persennya berasal dari karbohidrat, sedangkan sisanya berasal dari protein dan lemak. Satu porsi singkong juga mengandung serat, vitamin dan mineral.