Respons Susi Pudjiastuti
Menanggapi kabar tersebut, Susi Pudjiastuti menegaskan bahwa syarat utamanya dalam menerima posisi ini adalah tidak dibayar.
"Ini syarat utama, kalau enggak saya kabur," ujar Susi kepada media, Jumat 21 Februari 2025.
Sebenarnya, wacana mengenai Susi menjadi tenaga ahli Gubernur Jabar telah beredar sejak sebulan lalu.
Saat itu, Dedi Mulyadi sempat menyebut bahwa ia berencana mengajak beberapa mantan menteri, termasuk Susi dan Ignasius Jonan, untuk membantunya mengelola Jawa Barat.
Spekulasi ini semakin menguat setelah Dedi bertemu dengan Susi di kediamannya di Ciamis dan mengungkapkan niatnya untuk membenahi sektor kelautan Jabar dengan serius.
Saat itu, Susi tidak memberikan jawaban tegas terkait tawaran tersebut dan menolak jika harus ada pengangkatan resmi dengan surat keputusan.
"Enggak usah official-official gitu lah, ribet. Nanti ribet. Saya makan gaji negara," ujar Susi.
Dengan komitmen yang ditunjukkan Susi Pudjiastuti, kehadirannya sebagai penasihat diharapkan mampu membawa perubahan positif bagi pembangunan Jawa Barat, terutama dalam sektor kelautan dan transportasi udara.
Artikel Terkait
Sambut Datangnya Bulan Ramadhan 2025, Gerakan Ayo Peduli Sesama Primago Bagikan 125 Paket Sembako Gratis
Ribuan Pengepul Jelantah Geruduk Kemendag Tuntut Solusi Penghentian Ekspor
3 Momen Menohok di Berbagai Aksi 'Indonesia Gelap', Teriakan Mahasiswa Soal Oknum Polisi Nakal hingga Teatrikal Puisi Berjudul: Taek!
Ingar di Medsos, Artis Nikita Mirzani Jadi Tersangka Kasus Pemerasan hingga Polisi yang Catut Keterangan dari 13 Orang Saksi
Beri Bantahan tentang Isu Penghapusan BBM Bersubsidi, DPR: Subsidi itu Melekat