Calon Anggota DPD Muhammad Yamin Kecam Kekerasan Terhadap Jurnalis di Sumatera Utara, Usut Tuntas

Edisi.co.id, Jakarta - Aksi premasisme bahkan terjadi tindak kekerasan dan pengancaman bahkan sampai pengerusakan alat kerja jurnalis. Hal ini untuk menghalangi kerja jurnalis.

Hal itu terjadi pada sejumlah wartawan saat hendak meliput rangkaian pra-rekonstruksi kasus penganiayaan yang dilakukan anggota DPRD Medan di Higs5 Bar & Lounge, Jalan Abdullah Lubis, Kota Medan, dikutip dari analisadaily.com, Senin (27/2).

Menyikapi hal tersebut Bakal Calon Anggota Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dari Persatuan Islam (PERSIS) Muhammad Yamin mengecam apapun bentuk kekerasan terhadap jurnalis. Tentu hal tersebut bertentangan dengan undang-undang.

Baca Juga: Dinamika di Tubuh DMI, Pimpinan Wilayah Desak Gelar Muktamar 2023

“Sebab, apapun motifnya kekerasan terhadap jurnalis dalam bentuk apapun tidak dibenarkan, apalagi kepada jurnalis yang sedang menjalani tugasnya,” kata M. Yamin kepada edisi.co.id, Kamis (2/3/2023).

Abah Yamin sapaan akrab Muhammad Yamin yang juga sebagai Direktur Kantor Konsultasi Bantuan Hukum (KKBH) Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP PERSIS) pun menjelaskan, jaminan terhadap kebebasan pers memiliki kausalitas dengan perlindungan wartawan.

“Wartawan dilindungi undang-undang ketika menjalani tugas jurnalisnya,” tegas Abah Yamin.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Menangkap Satu DPO Kasus Debt Collector  

Oleh karena itu, mantan Kepala Kantor Pengadilan Agama Jakarta meminta aparat penegak hukum agar segera mengusut tuntas dan menemukan pelakunya untuk mengetahui motif tindakan kekerasan tersebut.

“Dan jika bersalah, dihukum sesuai dengan undang-undang,” tambahnya.

Selain itu, Abah Yamin meminta kepada aparat yang berwenang agar memberi perlindungan kepada jurnalis. Serta memberikan penanganan terhadap para jurnalis yang menjadi korban kekerasan.

Baca Juga: MER-C : Hentikan Kekerasan terhadap Warga Palestina di Nablus

“Tindak kekerasan apapun dilarang di negeri ini. Apalagi kekerasan terhadap awak media,” pungkas Abah Yamin.