Mengapa Generasi Milenial dan Gen Z Sering Menggunakan "Red Flag" dalam Media Sosial? Simak Sejarahnya

Baca Juga: Srikandi Polres Kepulauan Seribu Berpartisipasi dalam Jumat Curhat di Pulau Kelapa

Militer menggunakan bendera merah ini sebagai peringatan kepada masyarakat akan adanya latihan menembak yang sedang berlangsung.

Dalam konteks maritim, kapal yang membawa muatan amunisi juga menggunakan bendera merah sebagai simbol.

Dalam hal ini, bendera merah melambangkan huruf B dalam abjad bendera sinyal maritim internasional.

Namun, dalam konteks hubungan asmara, red flag lebih mengacu pada perilaku dan sifat seseorang yang berpotensi membahayakan hubungan di masa depan.

Psikiater dan penulis Abigail Brenner, M.D., menjelaskan bahwa red flag dalam hubungan adalah petunjuk intuitif bahwa ada sesuatu yang perlu dipertanyakan. 

Red flag sering kali menjadi indikator bahwa ada potensi masalah di masa depan terkait pasangan atau orang yang kita sukai.

Psychology Today (29/7/2014) mengutip sepuluh perilaku yang dianggap sebagai red flag dalam hubungan asmara menurut Brenner.

Baca Juga: Bhabinkamtibmas Pulau Panggang Berdialog dengan Warga dalam Giat Jum'at Curhat

Beberapa perilaku tersebut meliputi kurangnya komunikasi, sikap tidak bertanggung jawab, rasa ketidakpercayaan yang tinggi terhadap orang lain, keinginan untuk mengendalikan pasangan, kecenderungan merasa tidak aman secara berlebihan dalam hubungan, masa lalu yang kelam atau misterius, hubungan di masa lalu yang tidak pernah selesai dengan baik, dan perilaku abusive (perilaku kekerasan fisik atau psikis.

Semua perilaku tersebut menjadi tanda-tanda peringatan bahwa hubungan tersebut mungkin tidak sehat atau memiliki potensi masalah di masa depan.***