Bahkan, menurut Bima, AS sama sekali tidak menunjukkan kepeduliannya terhadap para penyintas.
Menurutnya, penyintas untuk berobat saja harus mengeluarkan biaya sendiri. "Ada beberapa penyintas sebelumnya sudah berobat dengan biaya sendiri," lanjutnya.
Baca Juga: Seni Pertunjukan Gong Si Bolong Jadi Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2021
Padahal, menurut Bima, permintaan para penyintas kepada AS sederhana. Dia hanya diminta untuk melakukan permintaan maaf dan ganti rugi atas biaya pemulihan kesehatan fisik maupun psikis penyintas.
Bima juga menjelaskan, pihaknya dan penyintas belum melaporkan AS ke Polisi.
"Belum (lapor ke polisi), untuk saat ini penyintas tetap pada tuntutan yang tertulis (minta maaf dan ganti rugi)," tegasnya.
Meski demikian, Bima menyebutkan bahwa pihaknya tidak menutup kemungkinan untuk memfasilitasi penyintas bila ingin melaporkan kasus ini ke polisi.