Edisi.co.id --- Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa'adi mengatakan bahwa para ulama dan ormas Islam adalah mitra keberhasilan pembangunan Indonesia. Ia menuturkan, komitmen keduanya tidak pernah diragukan untuk berperan serta dalam setiap proses pembangunan negeri ini.
Hal ini disampaikan Wamenag dalam pembukaan Musyawarah Nasional Ulama Syarikat Islam di Jakarta. "Jika hari ini kita menyaksikan sajian harmoni terindah dari Sabang sampai Merauke, maka di dalamnya terdapat peran ulama dan ormas Islam yang tak pernah ragu mendukung NKRI," jelas Wamenag, di Jakarta, Senin (21/3/2022).
Dalam kesempatan itu, Wamenag juga berkesempatan membuka munas yang bertemakan "Peran Ulama dalam Mengembangkan Peradaban Kaffah" itu secara simbolis dengan memukul gong sebanyak tiga kali.
Baca Juga: File Microsoft Word Anda Tidak Dapat Dibuka?, Ini Solusinya
"Di negeri yang penuh dengan keragaman suku dan budaya, Islam tumbuh menjadi perekat dan pemersatu bangsa Indonesia," sambung Wamenag.
Ia menambahkan ajaran Islam diadopsi ke dalam sistem tata negara dan juga hukum positif.
"Indonesia memang bukan negara agama. Namun agama dan negara adalah satu entitas yang tak bisa dipisahkan. Keduanya berjalan beriringan dalam satu visi pembangunan dalam bingkai NKRI," ujar Wamenag.
Wamenag juga mengajak segenap keluarga besar ulama Syarikat Islam untuk senantiasa menjalin persaudaraan, persahabatan, kerjasama, serta menjaga kerukunan antar umat beragama dalam ikatan ukhuwah wathaniyah, ukhuwah Islamiah, dan ukhuwah bashariyah dalam bingkai NKRI.
Baca Juga: Muh Faisol : UPPD Pelabuhan Kali Adem Tidak Mengelola Perpakiran
"Kita semua meyakini bahwa syarikat islam akan terus istiqomah menjalankan misi dakwah sejalan dengan cita-cita kebangsaan dan keumatan," tandas Wamenag.
Di akhir sambutan, Wamenag mengungkapkan bahwa Kementerian Agama sangat terbuka dalam menjalin kerjasama dalam memajukan bimbingan masyarakat Islam serta isu-isu keumatan lainnya.
Turut hadir menyambut Wamenag, Sekjen Syarikat Islam Ferry Juliantono, 99 perwakilan ulama Syarikat Islam di tempat, serta lebih dari 200 jajaran alim ulama Syarikat Islam yang hadir secara daring.
Baca Juga: DPD Siap Jadi Palang Pintu Hadang Penundaan Pemilu, LaNyalla: Tak Ada Urusan dengan Oligarki
Sekjen Syarikat Islam Ferry Juliantono menyampaikan bahwa dalam waktu dekat Syarikat Islam akan membentuk gugus tugas anti Islamophobia.
Artikel Terkait
Terima Hibah 100 Ton Kurma dari Saudi, Wamenag: Segera Kita Distribusikan
Wamenag: 3.308 Kamar Asrama Haji Siap Jadi Ruang Isolasi Pasien Covid-19
Pria Ngaku Nabi, Wamenag: Sudah Diamankan, Kemenag dan MUI Mediasi Bina Jamaah Yayasan
Wamenag Minta Pengusaha Muslimah Optimalkan Gadget untuk Membangun Usaha dan Bisnis
Perluasan Kiprah Santri, Wamenag: Santri Bisa Jadi Ulama, Pengusaha, Bahkan Presiden
Wamenag: Moderasi Beragama Membuka Ruang Saling Menghargai Perbedaan
Viral Pernikahan Beda Agama, Ini Penjelasan Wamenag