“Dunia sudah mulai tidak terpengaruh lagi terhadap propaganda barat yang menyebut Islam sebagai kelompok radikalis, intoleran, dan teroris. Di tanah air, Islam justru masih sering dianggap sebagai kelompok intoleran, radikal, dan identik dengan kegiatan terorisme,” tuturnya.
“Penting bagi kita gelorakan semangat anti Islamophobia,” tutupnya.
Artikel Terkait
Terima Hibah 100 Ton Kurma dari Saudi, Wamenag: Segera Kita Distribusikan
Wamenag: 3.308 Kamar Asrama Haji Siap Jadi Ruang Isolasi Pasien Covid-19
Pria Ngaku Nabi, Wamenag: Sudah Diamankan, Kemenag dan MUI Mediasi Bina Jamaah Yayasan
Wamenag Minta Pengusaha Muslimah Optimalkan Gadget untuk Membangun Usaha dan Bisnis
Perluasan Kiprah Santri, Wamenag: Santri Bisa Jadi Ulama, Pengusaha, Bahkan Presiden
Wamenag: Moderasi Beragama Membuka Ruang Saling Menghargai Perbedaan
Viral Pernikahan Beda Agama, Ini Penjelasan Wamenag