"Melakukan pengawasan dengan cara penyekatan perdagangan hewan ternak keluar atau masuk pada wilayah tersebut yang mengacu pada dokumen hasil pemeriksaan dokter hewan dari Balai Karantina Dinas Pertanian dan Peternakan," papar Sigit.
Sementara itu, Sigit juga telah menginstruksikan kepada seluruh jajaran Satgas Pangan Polri untuk turun ke lapangan guna memastikan ketersediaan stok pangan hewan ternak serta melakukan pengendalian harga dipasaran.
Baca Juga: Ganjil Genap dan One Way Dihentikan, Polri Klaim Kecelakaan Turun 31 Persen
Dalam hal ini, Sigit mengungkapkan, Kepolisian bersama dengan dinas peternakan juga sudah melakukan pendataan untuk menentukan luas penyebaran serta jumlah ternak yang berpotensi tertular penyakit PMK.
Tak hanya itu, Sigit menyebut, dinas peternakan juga telah menyiapkan vaksinasi serta obat-obatan untuk diberikan kepada hewan ternak sapi setelah adanya temuan tersebut.
Artikel Terkait
Ganjil Genap dan One Way Dihentikan, Polri Klaim Kecelakaan Turun 31 Persen
Waketum PERSIS Minta Rektor ITK Harus Diproses Secara Hukum
Kapal Laut KM Ciremai Angkut Ribuan Arus Balik Mudik Pemotor dari Semarang Menuju Jakarta
Pesan UBN ke Jurnalis: Pentingnya Bertabayun dan Menjaga Silaturahmi