Jika anak adalah simbol kecintaan dan kekayaan termahal bagi sebuah keluarga rela dikorbankan oleh nabi Ibrahim, dan nyawa diserahkan oleh nabi Ismail, itulah simbol pengorbanan tertinggi untuk meraih kejayaan sejati di dunia dan akhirat.
Baca Juga: Foto: Orang Tua Mengajak Anaknya untuk Dididik Beribadah Sholat Idul Adha
“Demikian juga untuk kejayaan pribadi, keluarga, maupun bangsa dan negara,” pungkasnya.
Artikel Terkait
Wahabi dan Salafi Tak Cocok di Indonesia, Waketum PERSIS: Kontra Produktif Dengan Semangat Berbangsa
Ramadhan Berlalu, Waketum PERSIS Ajak Umat Muslim Tetap Bangun di Waktu Sahur
Waketum PERSIS Minta Rektor ITK Harus Diproses Secara Hukum
Bijak Sikapi Perbedaan Idul Adha 1443 H, Waketum PERSIS: Fokus Pada Rangkaian Ibadah Mulia Dzulhijah