Allah Ta’ala akan menolak mala petaka ummatku dengan orang yang berpuasa dari orang yang tidak berpuasa, sekiranya semua manusia bersatu untuk tidak berpuasa tentu Allah tidak akan peduli kepada mereka sekejap matapun.
Allah Ta’ala akan menolak mala petaka ummatku dengan orang yang menunaikan ‘ibadah hajji dari orang yang tidak menunaikan ‘ibadah hajji, sekiranya semua manusia bersatu untuk tidak menunaikan ‘ibadah hajji tentu Allah tidak akan peduli kepada mereka sekejap matapun.
Dan Allah Ta’ala akan menolak mala petaka ummatku dengan orang yang shalat jum’at dari orang yang tidak shalat jum’at, sekiranya semua manusia bersatu untuk tidak shalat jum’at tentu Allah tidak akan peduli kepada mereka sekejap matapun”.
Itulah ma’na Firman Allah Ta’ala; “Seandainya Allah tidak menolak (bala’) sebagian manusia dengan sebagian yang lain, pasti hancurlah bumi ini. tetapi Allah mempunyai karunia (yang di curahkan) atas alam sesmesta”.(Qs. Al Baqarah 251).
Allah menangguhkan azab nya sebab masih ada yang berbuat taat kepadanya.
Pertanyaan nya untuk kita, apakah posisi kita sebagai orang yang menggundang azab allah atau yang menangguhkan azab Allah? Jawabnyabada pada diri kita masing masing.
Wallaohu 'alam, Semoga Allah SWT melindungi kita dari azab-Nya. Amiin.***