nasional

Kearifan Komunikasi Medsos

Rabu, 24 Mei 2023 | 13:45 WIB
Yons Ahmad, Penulis muda berbakat dalam suatu sesi pelatihan

Baca Juga: Mampukan Timnas Indonesia Menghentikan Argentina Sang Juara Dunia? Yuk Intip Perbandingan Antar Lini Team

Di platform terakhir ini, biasanya melibatkan para buzzer (pendengung) dengan satu tujuan saja, calon yang didukungnya menang pemilu. Alih-alih pesta demokrasi pemilu 2024 menjadi ajang pesta gagasan, yang hadir bisa jadi malahan kekacauan dari segala ranah.

Tahun politik kali ini benar-benar menjadi pertaruhan peradaban (keadaban) demokrasi kita.

Tahun 2023 menjadi tahun di mana partai politik pasti bakal bekerja maksimal. Tentu agar bisa lolos ambang batas parlemen pemilu 2024 dan juga sekaligus bisa mengantar calon presiden dan wakil presiden yang diusungnya bisa memenangi kontestasi pilpres.

Ada ujian besar di tahun politik, diantaranya ujian stabilitas politik bisa tetap terjaga. Beban paling berat tentu saja di pundak penyelenggara pemilu, baik KPU maupun Bawaslu.

Bagaimana ujian netralitas benar-benar dipertaruhkan. Termasuk di dalamnya adalah pemerintah dan aparat yang mesti terus terjaga netralitasnya. Upaya mewujudkan pemilu yang jujur, bersih, demokratis dan adil menjadi harapan semua pihak.

Pemilu dengan sistem politik yang terbuka juga menjadi harapan. Di mana rakyat atau pemilih bebas memilih caleg yang dia kenal, disukai tak terbukti reputasinya. Bukan pemilu tertutup yang hanya mencoblos gambar partainya saja tanpa disertai rincian nama caleg.

Upaya menjaga stabilitas politik, Majelis Pemusyawaratan Rakyat (MPR) secara rutin menggelar apa yang disebut dengan sosialisasi Empat Pilar (Pancasila, UUD Tahun 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika).

Upaya normatif ini bertujuan menjaga persatuan dan kesatuan di tahun politik. Memahamkan bagaimana misalnya demokrasi perwakilan menjadi salah satu bagian dari pelaksanaan Pancasila, sila keempat mengantarkan demokrasi menjadi persatuan bangsa, bukan sebaliknya, justru menyisakan keterpecah-belahan bangsa.

Sosialisasi Empat Pilar pula yang memberikan pemahaman bahwa menjelang pemilihan umum (pemilu 2024), saat ini rakyat telah punya semangat dan kesadaran politik.

Yang artinya, telah punya apa yang disebut dengan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan. Sementara, kunci demokrasi Indonesia adalah kedaulatan rakyat, di mana kedaulatan tidak akan mungkin menjadi kekuatan tanpa persatuan.

Baca Juga: Melihatlah Ke Bawah

Dengan persatuan sebagai bingkai dalam pertarungan elektoral, maka yang memenangkan kontestasi pemilu akan mengedepankan kepentingan rakyat, bukan segelintir kelompoknya saja.

Indonesia, akan menyelenggarakan pemilu serentak di 2024 nanti. Tak hanya menentukan presiden dan wakil presiden, anggota DPR, DPRD dan DPD, tapi juga Gubernur, Bupati, Walikota bersama wakilnya masing-masing.

Kesadaran pentingnya Empat Pilar demikian, perlu dimiliki oleh setiap kandidat yang bakal bertarung. Satu inspirasi paling diperlukan melalui Empat Pilar ini adalah spirit keadaban ruang publik.

Halaman:

Tags

Terkini